kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerjasama pusat daerah di Blimbingsari


Jumat, 18 Agustus 2017 / 21:02 WIB
Kerjasama pusat daerah di Blimbingsari


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi meneken kesepakatan bersama pengembangan Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi.

Kesepakatan yang tertuang dalam Surat Kesepakatan Bersama Nomor: HK.201/1/20/DRJU.KUM-2017 dan Nomor: 188/485/429.012/2017 yang diteken Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dan Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, Jumat (18/8) di Kementerian Perhubungan.

Bandara Blimbingsari sendiri nantinya bakal lebih optimal bakal melayani masyarakat dari dan ke Banyuwangi dan daera sekitar. Selain itu juga untuk memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Ini jadi titik tolak peningkatan pelayanan bandar udara baik dari sisi darat (terminal) dan sisi udara antisipasi tingkat pertumbuhan penumpang, kargo serta peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa bandar udara,” ujar Agus Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (18/8).

Selain itu, Blimbingsari nanti juga bisa sebagai area parkir bagi Bandara Ngurah Rai. Malah, bandara ini juga bisa menjadi bandara alternatif menuju Bali selain Ngurah Rai. Ia optimistis kesepakan tersebut bakal memberikan efek ganda ke ekonomi di daerah tersebut, baik itu dari sisi pariwisata, transportasi dan lainnya.

Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kerjasama tersebut sehingga pembangunan bandara Blimbingsari berjalan lancar."Ini merupakan model kerjasama yg baik dan terukur antara pusat dan daerah", ujar Anas.

Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi mulai beroperasi sejak 2010 dan punya panjang runway 1.400 m x 30 m. Sekarang bandara ini sudah punya runway 2.250 m x 30 m.
Bandara berkonsep green building pertama di Indonesia ini bisa menampung hingga 280.000 penumpang per tahun. Adapun tahun lalu, bandara ini sudah melayani 264.689 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×