kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KHI Pipe pasang target sales 150.000 ton pipa baja


Kamis, 04 Januari 2018 / 20:04 WIB
KHI Pipe pasang target sales 150.000 ton pipa baja


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek infrastruktur yang digeber pemerintah membuat proyek pipa baja sebagai industri turunan ikut terkena imbasnya. Alhasil salah satu pebisnis yakni PT KHI Pipe Industries memasang target tinggi di 2018.

Nizar Ahmad, Plt Direktur Utama PT KHI Pipe Industries mengatakan, meski tahun lalu tak mencapai target, tahun ini pihaknya optimistis bisa mendapat proyek. Asal tahu tahun lalu KHI mematok target 131.000 ton penjualan pipa baja, namun realisasinya hanya 106.000 ton. Meski demikian jumlah ini tetap naik dari periode 2016 yang sebesar 90.000 ton.

"Target 2018 optimistis mendapat 150.000 ton. Sebagian karena carry over dari 2017 serta sisanya proyek infrastruktur dan migas," jelas Nizar kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Menurutnya, mayoritas sekitar 70% digunakan untuk penggunaan pancang, konstruksi dan pipa air. Penggunaan pancang kebanyakan untuk proyek pelabuhan. Konstruksi juga ada sebagian untuk proyek pembangkit listrik. "Sedangkan pipa air banyak dari PAM di tiap daerah," jelasnya.

Sementara penjualan sisanya minyak dan gas. Menurutnya proyek ini mayoritas masih dari Pertamina yang terus ekspansi. "Dari segi daerah kebutuhan pipa baja itu dimulai dari Jawa dan terus ke Sumatera," tambahnya.

Sedangkan mengenai harga bahan baku menurutnya tidak ada masalah. Walaupun tahun lalu mulai ada gejolak kenaikan harga Hot Rolled Coil (HRC) atau baja canai panas pihaknya mengaku tetap mendapat suplai induk usaha, PT Krakatau Steel Tbk.

Catatan saja kapasitas produksi pabrik KHI di Cilegon sebanyak 250.000 ton per tahun. Target penjualan tersebut bisa dibilang masih 60% dari total kapasitas yang terpasang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×