kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,23   7,63   0.77%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKP: INDOAQUA 2016 raih transaksi Rp 705 miliar


Minggu, 01 Mei 2016 / 14:01 WIB
KKP: INDOAQUA 2016 raih transaksi Rp 705 miliar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pameran INDOAQUA-APA 2016 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membukukan transaksi senilai Rp 705 miliar. Hajatan yang berlangsung 26-29 April 2016 di Surabaya ini dilaksanakan dalam beragam kegiatan antara lain pameran, seminar, temu bisnis atau Coaching clinic, dan juga berbagai perlombaan. 26-29 April 2016.

Nilai transaksi tersebut berasal dari penyaluran kredit program dari perbankan, transaksi jual beli produk, rencana investasi dibidang perikanan budidaya dan kerjasama program antar instansi. Selama empat hari penyelenggaraan, tercatat lebih dari 6.000 orang pengunjung pameran INDOAQUA-APA 2016, untuk melihat berbagai teknologi dan produk terbaru yang dipamerkan di 241 booth dari 22 negara.

Adapun sesi seminar menyajikan beragam hasil teknologi perikanan budidaya dari berbagai negara, mulai dari teknologi pengelolaan kualitas air, pakan, sarana dan prasarana, proses produksi dan juga yang terkait dengan perikanan budidaya yang berkelanjutan.

Dirjen DJPB KKP Slamet Soebjakto mengatakan, temu bisnis atau Coaching clinic yang diadakan untuk menarik minat berinvestasi di bidang perikanan budidaya telah menambah makna dari penyelenggaraan INDOAQUA-APA 2016. "Coaching clinic tentang usaha budidaya udang yang berkelanjutan dan juga budidaya lele booster, mendorong peserta untuk ingin tahu lebih lanjut," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (30/4).

Ia menjelaskan, beberapa kerjasama telah terjalin diantaranya kerjasama antara DJPB dengan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) meliputi penelitian, pendampingan dan pelatihan Manajemen serta Kewirausahaan kepada para UMKM, serta penjajakan kerjasama dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) terkait penerapan Culture Based Fisheries (CBF) di Indonesia.

Beberapa pilot project juga telah terjalin diantaranya kerjasama Kab Bekasi dengan PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) dalam melaksanakan pilot project Budidaya Udang Skala Rumah Tangga. Kemudian kerjasama Kab 50 Kota, Kab Bekasi dan Prov Kaltara dengan PT Booster dalam melaksanakan pilot project budidaya lele sistem booster, dan kerjasama PT Indosco dengan PT Sekar Grup untuk ekspor lele.

Dari sektor perbankan juga turut meramaikan acara INDOAQUA- APA 2016 dengan berbagai kerjasama penyaluran kredit programnya. Diantaranya adalah kerjasama antara PT Bank Negara Indonesia dengan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan yang senilai Rp 5,25 miliar diserahkan pada pembukaan serta kerjasama antara Rabobank dengan Koperasi Aceh Aquaculture Cooperatif (AAC) di Aceh melalui skim support finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×