Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT KMK Group hingga akhir tahun 2016 berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan 5% dari penjualan tahun 2015 lalu. Hingga akhir 2016 lalu, KMK Group berhasil meraih pendapatan sebesar US$ 237 juta. Perusahaan ini memiliki dua anak usaha yaitu PT KMK Global Sports dan PT Global Fashion Indonesia (GFI)
Erry Sunarli, Vice President PT KMK Global Sports menyebutkan, meski tahun ini kondisi ekonomi kurang membaik yang tentunya berimbas pada daya beli yang menciut, produsen sepatu tersebut masih mencatatkan kinerja yang baik.
Ada dua merek produk untuk skala ekspor yang diproduksi oleh PT KMK Global Sports di antaranya Nike dan Converse. Sementara PT GFI memproduksi untuk merek lokal merek Eagle.
Rincian pendapatan berasal dari merek Nike sebesar US$ 182 juta, Converse meraih US$ 45 juta dan merek lokal Eagle sebesar US$ 10 juta. “Hingga akhir 2016 lalu kami sudah menjual 16 juta sepasang sepatu,” katanya ke KONTAN, Selasa (17/1).
Meski penjualan di 2016 masih bertumbuh namun pada 2017 ini pihaknya tidak ingin terlalu memasang target muluk-muluk. “Enam bulan pertama ini kami akan targetkan stabil saja, kita lihat enam bulan ke depan kondisinya akan seperti apa,” tutur Erry.
Memang, fokus andalan penjualan mereka masih ke pasar ekspor. Sambil mengembangkan negara yang ada, kontribusi terbesar pada negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang China yang menjadi pendongkrak penjualan produk mereka. Sisanya mereka juga memiliki jangkauan negara lainnya seperti Australia, ASEAN, Eropa Timur, Amerika Latin dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
