kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsorsium GE menangkan kontrak EPC pembangkit listrik Jawa I


Kamis, 15 Maret 2018 / 14:13 WIB
Konsorsium GE menangkan kontrak EPC pembangkit listrik Jawa I
ILUSTRASI. POWER PURCHASE AGREEMENT PLTGU JAWA 1


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jawa Satu Power, yang merupakan perusahaan konsorsium dari PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation menunjuk konsorsium General Electric (GE), Samsung C&T (Samsung) dan PT Meindo Elang Indah (Meindo) memenangkan kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) untuk Pembangkit Listrik Jawa 1 Combined Cycle

Penandatanganan kontrak kerjasama dilakukan pada Kamis (15/3) dan dihadiri oleh Elia Massa Manik, Direktur Utama Pertamina Persero dan Russell Stokes, President dan CEO GE Power.

Proyek Jawa 1 akan menjadi pembangkit listrik dengan teknologi combined-cycle terbesar di Indonesia, menggunakan teknologi turbin gas HA terbaru dari GE. 

Selain itu, PT Jawa Satu Power juga menandatangani kesepakatan layanan pemeliharaan dengan GE selama 25 tahun yang mencakup layanan inspeksi pemeliharaan untuk peralatan pembangkit GE dengan menggunakan perangkat lunak GE Asset Performance Management (APM) untuk memantau, memprediksi dan meningkatkan keandalan serta efisiensi pembangkit listrik.

Jawa Satu Power akan mendapatkan keamanan, prediksi yang tepat dan keandalan yang tinggi serta tetap memastikan kinerja optimal dengan biaya pemeliharaan berkelanjutan yang lebih rendah. 

Selain itu, berbagai peralatan pembangkit tenaga listrik yang ada di sini juga akan menjadi bagian dari fasilitas yang dipantau oleh GE Monitoring and Diagnostic (M&D) Center di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

"Efisiensi pembangkit listrik penting untuk menjaga tarif listrik tetap kompetitif dan terjangkau masyarakat. Di sinilah turbin gas GE 9HA.02 efisiensi tinggi dan perangkat lunak Asset Performance Management (APM) dari GE memainkan peranannya," kata Handry Satriago, Presiden dan CEO GE Indonesia dalam siaran pers Kamis (15/3).

Pembangkit listrik Jawa 1 merupakan bagian dari Program Ketenagalistrikan 35 gigawatt (GW) pemerintah Indonesia, dan diperkirakan akan bisa menambah pasokan listrik sekitar 1.760 MW ke jaringan listrik nasional, atau setara dengan pasokan ke 11 juta rumah di Indonesia. 
Pembangkit listrik ini akan menggunakan dua turbin gas GE 9HA.02, dan diharapkan mulai beroperasi pada pertengahan 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×