Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajamandala Electric Power saat ini tengah melakukan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala. Proyek tersebut diprediksi akan beroperasi pada Mei 2019 mendatang.
PLTA berkapasitas 47 MW yang merupakan kongsi antara PT Indonesia Power dengan The Kansai Electric Power Co. Inc tersebut menyedot US$ 150 juta dana investasi. Saat ini, progres pembangunannya berjalan lancar dan sesuai dengan target.
Yudianto Permono, Direktur Operasional PT Rajamandala Electric Power menyampaikan sejauh ini pembangunan berjalan lancar. Oleh karena itu, pada semester I tahun 2019 diharapkan PLTA tersebut sudah akan bisa beroperasi.
"Kira-kira (progres pembangunan) sudah 74,13% masih 1 tahun, 5 bulan lagi (pengerjaan)," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Secara teknis nantinya PLTA Rajamandala akan memanfaatkan arus sungai Citarum dengan menggunakan turbin Francis Vertical Kaplan. Dengan debit air 168 meter kubik dan ketinggian jatuh air (gross head) 34 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
