kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kursi direct flight ke Indonesia baru 38%


Selasa, 08 Agustus 2017 / 17:34 WIB
Kursi direct flight ke Indonesia baru 38%


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Sanny Cicilia

TANGERANG. Pemerintah ingin menggenjot sektor pariwisata dengan memargetkan 20 juta wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia hingga akhir 2019. Namun, aksesibilitas jalur udara masih menjadi kendala utama dalam mengejar target tersebut.

I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata menyebut, kendala itu adalah ketersediaan bangku untuk penerbangan langsung ke Indonesia yang baru 38% dari luar negeri. Sisanya masih harus transit di sejumlah hub seperti Singapura.

Padahal jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, ketersediaan direct flight sudah 80% menuju Malaysia. Bahkan untuk direct flight menuju Thailand sudah tersedia 85%.

"Jumlah seat dari luar masih sangat kurang. Data dari 12 juta wisatawan mancanegara, 10 juta di antaranya lewat jalur udara," terang Pitana di Tangerang, Senin (7/8).

Dia menyebut, AirAsia berperan dalam meningkatkan kapasitas wisman ke Indonesia. Pada tahun 2016, maskapai berinduk di Malaysia ini menyumbang 25% kunjungan wisman ke Indonesia. Selebihnya, 11% dari Garuda Indonesia dan Singapore Airlines sebesar 10%.

"1 dari 4 wisman yang ke Indonesia naik AirAsia," tambah Pitana.

Salah satu pasar wisman yang sedang digenjot oleh pemerintah adalah kawasan China. Menurut Pitana, pertumbuhan wisman China pada semester I lalu tumbuh sebesar 45% dibanding tahun lalu. Faktor yang membuat pertumbuhan tersebut salah satunya karena adanya kebijakan bebas visa.

"Kareba bebas visa, makanya promosi jadi gencar. Kalau tidak ada penumpang, tidak mau buka rute. Karena ada potensi yang begitu banyak, airline sedia buka rute," tambah Pitana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×