kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebaran belum berhasil dongkrak industri mamin


Senin, 10 Juli 2017 / 19:20 WIB
Lebaran belum berhasil dongkrak industri mamin


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Sektor industri makanan dan minuman selalu menjadi industri andalan saat Lebaran. Akan tetapi tahun ini hasilnya belum mencapai ekspektasi yang diinginkan pengusaha di sektor tersebut.

Adhi S Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengatakan, pertumbuhan penjualan di Lebaran secara historikal bisa meningkat 20%-30%. Namun untuk tahun ini diperkirakan ada penurunan pertumbuhan penjualan di momen Lebaran. Pertumbuhan penjualan diprediksi tidak sampai 20%.

Menurutnya permintaan di bawah ekspektasi karena berbagai macam faktor. Pertama, daya beli masyarakat yang belum membaik. Kedua, pola konsumsi belanja masyarakat yang terus berubah. "Tanggal 13 nanti kami akan focus grup discussion dengan pelaku perbankan, industri ritel, Nielsen dan juga pelaku industri makanan dan minuman langsung," kata Adhi Senin (10/7).

Mengenai isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Adhi belum mendengar bahwa ada pelaku industri makanan minuman melakukan PHK. Tetapi menurutnya harus ada antisipasi supaya hal itu tidak terjadi. "Ini makanya kita perlu sama-sama dengan pemerintah untuk mengantisipasi kelesuan ekonomi ini," ujarnya.

Gapmmi memproyeksikan, pertumbuhan bisnis industri makanan dan minuman mencapai 8,5% di tahun ini. Menurutnya faktor penopang pertumbuhan masih didukung penjualan ekspor yang terus bertumbuh serta produk baru yang diluncurkan masing-masing pelaku industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×