Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Lion Air grup menyediakan 150 penerbangan tambahan karena tingginya permintaan selama lebaran 2010.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menjelaskan, penerbangan tambahan dilayani sejak H-7 sampai H+14 menggunakan beragam pesawat mulai Boeing 737-400, MD-80 sampai Boeing 737-900ER.
"Penerbangan tambahan itu mengangkut lebih dari 3 juta penumpang. Penerbangan tambahan itu dimungkinkan karena adanya penambahan dua armada baru Boeing 737-900ER di akhir Agustus 2010," jelas Edward, Kamis (23/9) malam.
Pembukaan rute baru sejak Juni 2010 menurut Edward juga mendorong harus disediakannya penerbangan tambahan tersebut.
"Permintaan transportasi udara saat libur lebaran bukan hanya dari pemudik, tetapi juga untuk keperluan wisata dan bisnis sebelum dan sesudah lebaran," jelasnya.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemhub) mencatat, total jumlah penumpang pesawat selama periode H-7 sampai H+7 lebaran sebanyak 2,49 juta dari pantauan di 24 bandara. Angka ini naik 15,5% dibandingkan periode musim lebaran tahun sebelumnya 2,16 juta penumpang.
Jumlah penumpang pesawat lebaran dibagi menjadi jumlah penumpang arus mudik sebanyak 1,46 juta penumpang atau naik 18,23% dari total arus mudik tahun lalu 1,24 juta penumpang. Dimana Puncak arus mudik penumpang pesawat terjadi pada H-6 atau 4 September 2010 dengan jumlah 266.899 penumpang.
Untuk arus balik jumlah penumpangnya tercatat 1,02 juta penumpang atau naik 11,85% dibanding tahun lalu 920.448 penumpang. Puncak arus balik terjadi pada H+5 atau 16 September 2010 dengan jumlah 172.389 penumpang.
Sementara sampai Juli 2010, maskapai yang dipimpin oleh Rusdi Kirana itu menerbangkan penumpang domestik sebanyak 10,9 juta atau 44,6% dari realisasi jumlah penumpang domestik 24,4 juta penumpang. Sementara untuk rute internasional, jumlah penumpang Lion sebanyak 508.307 penumpang atau 17,1% dari realisasi 2,9 juta penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
