kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Macet di tol bisa diramal 3-6 jam sebelumnya


Rabu, 05 April 2017 / 12:41 WIB
Macet di tol bisa diramal 3-6 jam sebelumnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Antrean panjang yang terjadi di pintu keluar (exit toll) Brebes Timur Exit (Brexit) pada Lebaran 2016 silam seharusnya tidak terjadi.

Dengan adanya sistem informasi lalu lintas di pintu tol, kemacetan bisa diprediksi beberapa jam sebelumnya.

"Karena teori (sistem informasi) sudah lengkap, sudah ada pengetahuan juga. Kita bisa prediksi macet 3-6 jam sebelumnya," ujar Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit kepada KompasProperti, Selasa (4/4).

Menurut dia, karena sistem tol dibuat tertutup dan tidak bisa dikendalikan di bagian pintu keluar, maka kuncinya ada pada gerbang tol.

Kalau jumlah kendaraan yang masuk tol diperkirakan akan mengganggu kenyamanan dan membahayakan tingkat kesalamatan maka perlu tindakan preventif.

Sejak di gerbang tol, pengemudi sudah dialihkan ke jalur alternatif, seperti jalan provinsi atau kabupaten. Dengan demikian, kendaraan tidak menumpuk di pintu keluar tol.

"Kejadian tahun lalu itu kan mobil sudah di dalam tol, mau keluar terkunci. Mau balik enggak bisa," sebut Danang.

Ia mengaku belum mengetahui apakah sistem informasi lalu lintas sudah dipasang. Seharusnya, sistem yang salah satunya berupa kamera pengawas atau CCTV ini sudah dipasang sejak tol beroperasi.

CCTV memungkinkan perhitungan lalu lintas dan analisis terhadap timbulnya kemacetan.

"Ini dipasang di semua pintu tol. CCTV bukan hanya memantau situasi, tapi juga memprediksi terjadinya kemacetan pada sistem tol itu sendiri," kata Danang.

Lebih lanjut ia menambahkan, alat tersebut pun murah, sehingga tidak ada alasan bagi operator atau badan usaha jalan tol (BUJT) untuk tidak mengadakan alat terseeut.

Menurut Danang, BUJT paling bertanggung jawab memasang alat ini. Namun, mereka juga harus mau menyerahkan datanya jika diminta sewaktu-waktu oleh pemerintah dalam rangka analisis lalu lintas. (Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×