Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski selama ini, finansial services menjadi platform utama bisnis Mayapada Group, namun belakangan perusahaan ini mulai getol menjajal bisnis media.
Setelah masuk bisnis media cetak, Forbes Indonesia dan media berbahasa Tiongkok guo-ji-ri-bao, Mayapada juga mulai merangsek ke media elektronik dengan meluncurkan Topas TV. Nah, yang teranyar, Mayapada masuk ke stasiun televisi nasional, Rajawali Televisi (RTV).
"Kami tidak mengakuisisi RTV, karena agak tidak make sense untuk akuisisi semuanya, kami masih belum punya banyak pengalaman di media," kata Jonathan Tahir, Executive Chairman MYP Ltd sekaligus CEO Mayapada Healthcare Group, Selasa (23/8)
Namun demikian, ia mengaku, perusahaan telah menanamkan modal ke Rajawali Televisi. Sayang, ia menolak merinci porsi saham yang dimiliki di stasiun televisi tersebut.
"Significant minority, saya tidak bisa ngomong, kami hanya bangun strategic partnership," ucap Jonathan.
Yang jelas, lanjut Jonathan, pihaknya masih belum punya intensi yang besar untuk mengakuisisi media. Mereka hanya melihat media memiliki potensi bisnis yang cukup besar dan prospek yang menjanjikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
