kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub pantau tiga titik jalur mudik di Pulau Jawa


Senin, 11 Juni 2018 / 10:46 WIB
Menhub pantau tiga titik jalur mudik di Pulau Jawa
ILUSTRASI. Menhub Budi Karya Sumadi di Terminal Bus Pulogebang


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama rombongan pejabat negara antara lain Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung kondisi arus mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Minggu (10/6).

Ada tiga titik pantauan yakni Cikopo-Jawa Barat, Gerbang Tol Kertasari-Jawa Tengah, dan rest area 575 Ngawi-Jawa Timur. Di setiap wilayah tersebut, rombongan menerima paparan dari masing-masing Kapolda.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kunjungannya di Ngawi menyimpulkan, dari hasil pemantauan menunjukkan pada H-5 ini arus mudik berjalan lancar dan baik. Budi menegaskan, bila ditemukan antrean di pintu tol, maka kewenangan Korlantas untuk melakukan diskresi.

Budi menambahkan kewenangan Kakorlantas untuk melakukan diskresi di pintu tol adalah hasil dari rapat koordinasi antara semua stakeholder. “Melalui rapat koordinasi, semua kewenangan di lapangan ada di bawah Kakorlantas. Segala keputusan dan diskresi ada di Kakorlantas.Jadi hal tersebut sudah kita putuskan sesuai dengan rapat,” kata Budi seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan Senin (11/6).

Pada kesempatan ini Budi juga menekankan pentingnya untuk melakukan rampcheck. Khusus di Jawa Timur, Budi menyatakan telah mengunjungi beberapa terminal, namun rampcheck yang dilaksanakan belum maksimal. 

Karenanya, Budi meminta Dishub dan Polda untuk bertindak tegas terhadap kendaraan-kendaraan yang belum di ramp check tersebut. Menurutnya, banyak bus-bus yang bagus, namun belum mendapatkan stiker tanda telah dilakukan rampcheck.

“Untuk di Jawa Timur, secara kebetulan ketika saya melakukan ramp check busnya bagus, tapi tidak mendapatkan stiker, padahal stiker itu menjadi panduan untuk memeriksa mereka,” sebutnya.

Sementara itu, guna mengantisipasi hari libur Lebaran yang biasanya digunakan masyarakat untuk berwisata, Budi menginstruksikan Dishub dan Polda untuk memeriksa bus-bus Pariwisata. Sebab, kerap terjadi kecelakaan di tempat-tempat wisata tersebut karena ketidaklaikan kendaraan seperti rem blong dan lain sebagainya. 

Karenanya Menhub memeinta Dishub dan Polda untuk bertindak tegas terhadap bus-bus pariwisata tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×