Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Mitsubishi Motors Corporation akan segera ekspor mobil multipurpose vehicle (MPV). "Mereka berencana mulai melakukan ekspor bulan Februari tahun depan ke negara-negara di kawasan Asean," kata I Gusti Putu Suryawirawan Putu, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, Rabu (9/8).
Ekspor mobil segmen ini merupakan hasil produksi dari pabrik baru di Indonesia. Menurut Putu, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mobil MPV yang diekspor tersebut sudah di atas 70%. Meski tidak merinci. Hanya sebagian kecil komponen mobil tersebut yang masih impor.
Beberapa waktu lalu Irwan Kuncoro, Direktur Sales & Marketing, General Manager Operasi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengatakan, mobil segmen MPV ini merupakan strategi Mitsubishi agar dapat bersaing di pasar mobil berbadan gemuk. Selama ini Mitsubishi lebih lebih dikenal sebagai produk komersial atau sport utility vehicle (SUV).
Produk kesohor Mitsubishi adalah Pajero. "Kami akan memproduksi sebanyak 60.000 unit untuk pasar domestik dan 20.000 unit untuk pasar ekspor ke negara Asia," kata Irwan.
Sekadar catatan, pabrik Mitsubishi yang menelan investasi hingga Rp 7,5 triliun ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 160.000 unit per tahun. Mitsubishi Motors mencanangkan, target penjualan sebanyak 91.000 unit sepanjang periode April 2017 hingga Maret 2018.
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia merupakan pabrik yang didirikan bersama oleh Mitsubishi Motors Corporation, Mitsubishi Corporation, dan PT Krama Yudha sebagai mitra di Indonesia. Pembukaan pabrik di Bekasi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis Mitsubishi Motors Corporation di Asean. Mitsubishi Motors Corporation juga memproduksi kendaraan di Thailand dan Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
