kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MTLA akan tambah land bank di tahun ini


Selasa, 17 Januari 2017 / 23:33 WIB
MTLA akan tambah land bank di tahun ini


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melihat prospek properti masih terus tumbuh terutama di luar Jakarta. Ini membuat Metland terus meningkatkan simpanan tanah.

Tahun ini perusahaan dengan kode emiten MTLA ini berencana akan menambah land bank di tahun ini. MTLA menganggarkan dana Rp 160 miliar untuk rencana tersebut. Ini merupakan bagian dari capex yang dianggarkan sejumlah Rp 540 miliar.

Olivia Surodjo, Direktur MTLA mengatakan, gross land bank yang dimiliki MTLA tinggal 600 hektare (ha). Sementara nett land bank tinggal 300 ha.  "Kita akan pasti akan tambah land bank, tapi besarannya berapa dan lokasinya di mana belum tahu. Kita masih lihat beberapa lokasi baru, tergantung ketersediaan lahan," ujar Olivia, Senin (16/1). 

Selebihnya, capex sebesar Rp 200 miliar akan dialokasikan untuk infrastruktur residensial dan Rp 125 miliar untuk proyek-proyek baru tahun ini. Lantas sisa belanja modal sebesar Rp 55 miliar untuk operasional proyek komersial eksisting.

Adapun tahun ini Metland membidik pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,6 triliun pada tahun ini. Target tersebut 23,08% lebih tinggi ketimbang target marketing sales tahun lalu, yang sebesar Rp 1,3 triliun.

Tahun ini Metland masih mengandalkan segmen residensial. "Ya kami masih percaya residensial masih tumbuh cukup baik, proyek residensial kami banyak," kata Olivia.

Salah satu sumber marketing sales Metland adalah proyek apartemen Kaliana di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Sejatinya, sejak awal Februari 2016 lalu, Metland sudah menjajakan satu menara dari proyek tersebut. Namun baru Senin (16/1) kemarin, mereka memulai pembangunan dengan menggelar ground breaking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×