kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,67   -28,05   -2.91%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Network sharing terganjal regulasi


Selasa, 13 Juni 2017 / 12:08 WIB
Network sharing terganjal regulasi


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Operator telekomunikasi tetap ngebet melakukan network sharing. Salah satunya PT Indosat Tbk (ISAT) yang mengakui tertarik mengajak Telkomsel bisa berbagi jaringan bersama.

Jaringan Telkomsel yang luas dan tersebar baik di kota dan area terpencil hingga pelosok memang menggiurkan bagi operator lain yang baru membangun jaringan di kota-kota besar.

Namun, menurut Direktur Utama ISAT Alexander Rusl, Telkomsel belum membuka kesempatan terkait penerapan network sharing tersebut. "Telkomsel belum membuka kesempatan karena aturannya belum ada," akunya, Senin (12/6).

Plt Kabiro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza menjelaskan, soal potensi network sharing demi menunjang penyebaran jaringan seluruh operator telekomunikasi di seluruh Indonesia. "Jaringan yang ada di seluruh Indonesia itu harusnya bisa di-sharing, namanya open access. Di negara lain, wajib dibuka agar operator lain bisa memanfaatkan," terang Noor, Senin (12/6).

Adapun open access bisa digunakan dengan memanfaatkan jaringan backbone yang sudah tertanam dan tersebar di seluruh Indonesia. Nah, salah satu adalah proyek Palapa Ring yang sedang digarap.

Ke depan, open access akan diwajibkan dalam regulasi telekomunikasi untuk mendorong kompetisi antarpenyedia jaringan operator telekomunikasi. "Network sharing boleh dibuka kemana saja. Dirugikan atau tidak ada, nanti ada hitung-hitungaannya dalam pembicaraan business-to-business," tambah Noor.

Network sharing sangat membantu operator ekspansi jaringan. "Network sharing bisa membuat iklim kompetisi lebih sehat dan iklim industri telekomunikasi lebih efisien," klaim General Manager Corporate Communication PT XL Axiata Tri Wahyuningsih.

Selain network sharing, penambahan frekuensi juga hal yang ditunggu operator. "Kami pada dasarnya tidak menentang network sharing, tapi tidak menjadi mandatory," terang Adita Irawati, VP Corporate Communication Telkomsel kepada KONTAN, Senin (12/6) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×