kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OLX luncurkan platform Android anyar


Selasa, 07 Februari 2017 / 20:07 WIB
OLX luncurkan platform Android anyar


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Dalam rangka menyasar kalangan masyarakat mobile, OLX Indonesia luncurkan platform anyar bernama The All New OLX. Chief Executive Officer OLX Indonesia, Daniel Tumiwa mengatakan, terobosan ini dilakukan berdasarkan riset yang dilakukan OLX sejak beberapa bulan lalu. Hasil riset ini kemudian diimplementasikan pada sebuah tampilan aplikasi Android, The All New OLX.

The All New OLX ini menonjolkan konsep hyperlocal, hypersimple, C2C, dan trust.  OLX membawa tampilan halaman muka yang lebih sederhana dan penuh dengan visual. Halaman muka ini juga membawa konsep hyperlocal, yakni barang yang ditampilkan adalah barang-barang terdekat yang dijual di sekitar pengguna.

Dengan tampilan muka semacam itu, para pengguna dapat bertransaksi dengan lebih praktis karena tidak perlu pergi terlalu jauh untuk melakukan cash on delivery (CoD).

Selain tampilan, OLX juga mempermudah langkah untuk menjual barang dengan tidak mewajibkan penjual mengisi deskripsi. Ini membuat proses menjual barang lebih simpel dan dapat diselesaikan hanya dalam tiga puluh detik.

Sementara, Untuk lebih membangun kepercayaan antara pembeli dan penjual, melalui aplikasi terbaru ini OLX menawarkan log-in dengan menggunakan akun Facebook atau Google, sehingga profil pengguna dapat diketahui oleh calon pembeli atau penjual. Dengan adanya tiga konsep tersebut, OLX optimistis semain banyak orang dapat memanfaatkan OLX untuk jual-beli, terutama untuk pengguna individu (customer to customer).

Kendati demikian, OLX memahami bahwa perubahan tampilan tidak selalu mudah, terutama bagi pengguna lama. Oleh karena itu, OLX tetap mempertahankan tampilan lamanya pada desktop dan mobile agar pengguna lama tetap dapat menggunakan platform OLX dengan nyaman. "Ini adalah sebuah keputusan yang sangat berani agar tetap relevan dengan kemajuan zaman," katanya dalam rilis yang di terima KONTAN, Selasa (7/2).

Sepanjang 2016 nilai transaksi OLX Indonesia mencapai Rp 31 triliun dengan 1,4 juta transaksi per bulan. Daniel mengatakan, masyarakat mobile yang sudah mulai akrab dengan internet untuk browsing, berinteraksi melalui media sosial, dan jual-beli online adalah target pasar yang masih besar dan akan terus menjadi lebih besar selama beberapa tahun ke depan. Ini menjadi ceruk pasar yang terus bakal digarap OLX ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×