Reporter: Andy Dwijayanto, Dina Mirayanti Hutauruk, Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir tahun menjadi salah satu masa panen bagi perusahaan ritel selain Lebaran. Sebab di bulan ini ada momentum Natal dan Tahun baru. Pada periode ini, tingkat konsumsi masyarakat melonjak, sehingga penjualan ritel terdongkrak.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksikan, kenaikan penjualan saat musim liburan Natal dan Tahun Baru 2018 sekitar 9%. Persentase tersebut sama dengan pertumbuhan penjualan periode sama tahun lalu.
Menurut Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey, pertumbuhan di sektor ritel disebabkan faktor musiman. Sebab itu Aprindo optimistis penjualan ritel saat menjelang Natal dan Tahun Baru akan meningkat, terlebih inflasi terjaga sampai akhir tahun.
Merujuk Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) pada Oktober lalu, penjualan ritel akan meningkat di Desember 2017 dan menurun di Maret 2018 mendatang. Hal itu terindikasi dari Indeks Ekspektasi penjualan (IEP) tiga bulan ke depan sebesar 153,1 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, dia angka 141. IEP enam bulan ke depan sebesar 136, turun dari bulan sebelumnya sebesar 141,4.
Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menyebutkan, rerata penjualan di bulan Desember selalu lebih tinggi ketimbang bulan lain. Di akhir tahun, Mitra Adiperkasa royal memberi diskon, benefit pembelian, undian hingga upsize untuk pembelian produk makanan dan minuman. "Kami ada promo setiap akhir tahun. Desember merupakan puncak penjualan di bisnis ritel MAP," akunya kepada KONTAN, Kamis (21/12)
Pun dengan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang telah menyiapkan strategi untuk mengerek penjualan di pengujung tahun. Salah satu caranya adalah menambah brand-brand baru. "Beberapa alternatif dan strategi baru tersebut seperti kolaborasi antara Matahari dengan beberapa merek fesyen ternama," ujar Miranti Hadisusilo, Sekretaris Perusahaan PT Matahari Department Store Tbk kepada KONTAN, Kamis (21/12).
Adapun merek fesyen ternama yang akan diluncurkan pada akhir tahun antara lain RA Jeans dan Naura-Neona.Ini kelanjutan kerja sama LPPF dengan PT Trinity Optima Production, label dan manajemen artis yang menaungi Naura dan Neona.
Matahari Department Store telah menggelar sejumlah agenda seperti bazar maupun kegiatan yang berkaitan dengan Natal dan Disney untuk menarik perhatian pengunjung. "Kami optimistis penjualan akan meningkat ketimbang bulan sebelumnya," sebut Miranti tanpa menyebut angka kenaikannya.
Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berharap penjualan akhir tahun bisa meningkat sampai 9,9% untuk menambal penjualan bulan sebelumnya yang menurun. "Dari target Rp 8,2 triliun tahun ini, periode Januari sampai November 2017 pertumbuhan masih minus 1,3%," sebutnya. Nah, akhir tahun merupakan momentum mencapai penjualan yang maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
