kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca libur Lebaran beban listrik nasional 32 GW


Senin, 03 Juli 2017 / 18:45 WIB
Pasca libur Lebaran beban listrik nasional 32 GW


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Konsumsi listrik langsung meningkat cukup tajam pada Senin (3/7) pasca libur Lebaran. Kapala Sub Divisi Program Perencana Pelapor Direktorat Ketenagalistrikan, Chrisnawan Aditya mengatakan, beban puncak listrik sudah mencapai 31,9 gigawatt (GW) hingga 32 GW hari ini.

Padahal Posko Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pada 2 Juli 2017 lalu pada puncak arus balik, beban puncak listrik hanya mencapai 23,5 GW. Sementara pada 1 Juli hanya capai 22,8 GW. Bahkan Posko Nasional ESDM mencatat ada cadangan operasi sebesar 4,28 GW pada 2 Juli 2017 karena daya mampu pada hari yang sama mencapai 27,5 MW.

Chrisnawan pun menyebut pola konsumsi tenaga listrik pada musim Lebaran dan arus balik memang berbeda dengan BBM. Pasalnya pada saat Lebaran, ada kecenderungan konsumsi listrik turun karena industri dan perkantoran libur.

Sementara pasca libur Lebaran, kantor dan industri mulai beraktivitas kembali, sehingga Chrisnawan memprediksi konsumsi listrik ke depan pasca Lebaran akan semakin meningkat.

"Kami akan terus memonitor hingga tanggal 8 Juli 2017, diproyeksi konsumsi listrik akan kembali normal, beban listrik Jawa Bali sekitar 24 GW-27 GW dan beban listrik nasional 32 GW," jelas Chrisnawan, Senin (3/7).

PLN dan Ditjen Ketenagalistrikan mengklaim sudah siap mengatasi kenaikan konsumsi listrik pasca Lebaran. Kemampuan pembangkit listrik PLN pun tercatat mencapai 55 GW. "Kami sudah cukup siap pasca Lebaran kemampuan kami sudah siap," ujar Chrisnawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×