kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebisnis mulai gencar ekspansi di pergudangan


Selasa, 14 Juni 2016 / 12:13 WIB
Pebisnis mulai gencar ekspansi di pergudangan


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pertumbuhan bisnis dagang online alias e-commerce dan ekspansi usaha membuat bisnis pergudangan makin tumbuh. Sampai-sampai, pebisnis yang awalnya bukan berkecimpung di bisnis pergudangan jadi makin ketagihan di bisnis ini.

Salah satunya adalah RPX Group. Perusahaan logistik ini mempunyai gudang sewa di Green Sedayu Bizpark Cakung, Jakarta Timur. Bisnis gudang ini membuahkan hasil. Perusahaan logistik ini  menjalin kerjasama dengan PT Toshiba Visual Media Network Indonesia. Produsen elektronik ini menyewa gudang milik RPX di Green Sedayu Bizpark.

Menurut Rubianto Mukti Wibowo, Vice President Logistics and Sales Retail RPX Group, kerjasama ini tidak sebatas Toshiba menyimpan produk yang berupa suku cadang elektronik di gudangnya mereka saja, tapi juga kerjasama–kerjasama lain.

Misalnya, RPX punya tugas tambahan, yakni mendistribusikan suku cadang tersebut ke seluruh cabang Toshiba Visual Media yang ada di 13 kota.Dari hasil kerjasama ini, Rubianto menargetkan bisa berkontribusi hingga 10% ke total pendapatan perusahaan.

Karena itu, saat ini RPX bakal terus mencari pelanggan lain. Terutama di industri elektornika. "Tarif sewa untuk normal storage Rp 60.000/m²/bulan sedangkan yang high specs bisa sampai Rp 150.000/m²/bulan," kata Rubianto kepada KONTAN, Senin (13/6).

Tak mau ketinggalan, pengembang PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mulai menjajakan pergudangan pertama yang akan rampung pada Juli 2016 atau Agustus 2016 mendatang.

Menurut Direktur Keuangan Bekasi Fajar Industrial Estate,  Erick Wihardja sejatinya pihaknya bisa menyelesaikan pergudangan tersebut tahun lalu, tapi tertunda. "Kami melihat ekonomi mulai membaik di 2016 makanya kami melanjutkan pembangunan," kata Erick ke KONTAN.

Komplek pergudangan Bekasi Fajar modern yang dilengkapi fasilitas penunjang ini di bangun di atas lahan 4,5 hektare dengan  investasi Rp 140 miliar. Untuk harga sewa, Erick perkirakan sekitar Rp 70.000 per meter persegi (m²) - Rp 75.000 m² per bulan.

Asa Siahaan, Investor Relation Bekasi Fajar Industrial Estate menyebut hingga kini sudah ada beberapa klien dari pebisnis produk konsumer yang komit menyewa.

Sementara Kyatmaja Lookman, Direktur Utama PT Lookman Djaja, mengklaim ramainya bisnis gudang ini membuat tingkat okupansi gudang mereka turun dari bisa 100% menjadi 50%-60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×