kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebisnis yakin mampu berekspansi tahun ini


Senin, 03 April 2017 / 11:27 WIB
Pebisnis yakin mampu berekspansi tahun ini


Reporter: Agung Hidayat, Dina Mirayanti Hutauruk, Eldo Christoffel Rafael, Pamela Sarnia, Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tiga bulan memasuki tahun 2017, para pelaku usaha masih optimistis memandang kondisi ekonomi dan politik domestik, meski tidak sebaik akhir tahun lalu. Situasi ini bisa terlihat dari Kontan CEO Confidence Index (KCCI) terbaru.

Bila pada KCCI perdana pada pertengahan Desember 2016, skor KCCI kala itu adalah sebesar 3,16. Artinya para chief executive officer (CEO) optimistis atas prospek perekonomian Indonesia sepanjang 2017 ini. Kali ini, nilai skor KCCI sedikit menurun yakni 3,11.

Para petinggi perusahaan sepertinya masih menaruh harapan tinggi atas kondisi makro ekonomi domestik di awal tahun ini. Keberhasilan program amnesti pajak dan beberapa kebijakan paket ekonomi membuat para pemimpin puncak perusahaan masih optimistis dengan kondisi makro negara kita. Ini bisa terlihat dari nilai skor poin ini sebesar 3,46.

Optimistisme para CEO perusahaan juga masih terus terpancar bila melihat kiprah pemerintah membelanjakan anggaran.

Makin maraknya proyek pembangunan terutama proyek infrastruktur membuat para responden masih optimistis terhadap pengeluaran anggaran pemerintah Presiden Joko Widodo. Boleh dibilang di segmen ini, para CEO memberi nilai tertinggi dengan skor 3,66.

Meski punya modal yang cukup besar di makro ekonomi dan belanja pemerintah, para responden justru malah pesimistis melihat daya beli masyarakat yang dianggap masih loyo. Ini bisa terlihat di skor daya beli yang cuma mendapat 2,66. Padahal, di KCCI sebelumnya skor daya beli masyarakat masih positif yakni di angka 3,07.

Bisa jadi, para CEO melihat hasil kinerja perusahaan tahun lalu kurang menggembirakan. Baik itu itu di bisnis manufaktur maupun infrastruktur termasuk properti.

Begitu pula dengan dua faktor lain yang bisa menjadi pertimbangan bisnis para pimpinan puncak perusahaan, yakni faktor global dan politik dalam negeri. Di kedua faktor ini, para CEO rada khawatir.

Ini tercermin dari nilai skor yang tidak ada sampai angka 3 alias pesimistis. Skor faktor global 2,93, sedangkan skor kondisi politik dalam negeri lebih jelek, yakni 2,73. Masih berlangsungnya pilkada tahap kedua di Provinsi DKI Jakarta serta aksi demo menyebabkan para puncuk pimpinan perusahaan khawatir dengan situasi politik domestik.

Meski begitu, situasi makro dan politik yang terjadi serta masih lesunya daya beli, tidak menyurutkan nyali para pebisnis mengarungi tahun ini. Dalam survei Kontan CEO Confidence Index kali ini, kami menambahkan pertanyaan terkait keberanian mereka ekspansi bisnis perusahaan di sepanjang tahun 2017 ini. Sejumlah petinggi perusahaan optimistis, bisa melakukan ekspansi bisnis pada tahun 2017.

Dengan nilai skor 3,2, para responden tampaknya ingin segera menuntaskan ekspansi bisnis yang sempat tertunda tahun lalu. Bisa jadi upaya ini sebagai langkah untuk mendongkrak kinerja perusahaan yang mereka pimpin.

Harun Hajadi, Managing Director Ciputra Group, menilai, iklim bisnis di Indonesia masih kondusif untuk jangka panjang. "Kalau ada gangguan bisnis sifatnya hanya jangka pendek. Secara fundamental di jangka panjang Indonesia masih bagus," ujar Harun, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×