kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemenang lelang wilayah kerja migas 2017 belum teken kontrak


Kamis, 22 Maret 2018 / 19:55 WIB
Pemenang lelang wilayah kerja migas 2017 belum teken kontrak
ILUSTRASI. Lapangan Jangkrik - ilustrasi Natuna


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mengumumkan lima pemenang lelang Wilayah Kerja (WK) Migas 2017 pada akhir Januari 2018 lalu. Namun hingga saat ini, pemerintah belum juga meneken kontrak baru dengan kelima pemenang lelang WK migas tersebut.

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal menyebut pemerintah masih menunggu petinggi perusahaan migas yang berhasil memenangkan lelang WK Migas tahun lalu datang ke Indonesia. "Menunggu jadwal waktu apakah CEO Mubadala dan CEO Premmier bisa hadir ke Jakarta sambil proses inisiasi draft kontrak," jelas Tunggal kepada Kontan.co.id pada Kamis (22/2).

Sayangnya Tunggal masih belum bisa memastikan kapan tepatnya penandatangan kontrak dengan lima pemenang lelang WK Migas 2017 bisa dilaksanakan. Sebelumnya Tunggal menargetkan penandatanganan kontrak baru dengan pemenang lelang WK Migas 2017 bisa dilaksanakan pada 7 Maret 2018.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan pemenang di lima WK migas yang dilelang tahun lalu. Pemenang untuk WK Andaman II yaitu Konsorsium Premier Oil Far East Ltd-KrissEnergy (Andaman II) BV Mubadala Petroleum (Andaman II JSA) Ltd.

Konsorsium tersebut akan melakukan komitmen pasti berupa G&G dan survei seismik 3D seluas 1.850 kilometer persegi (km²) (PSDM, shipborne gravity & magnetic) dengan total komitmen pasti sebesar US$ 7,55 juta. Ditambah dengan bonus tanda tangan sebesar US$ 1 juta.

Sementara itu WK Andaman I dimenangkan oleh Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd. Komitmen pasti untuk WK Andaman I terdiri dari G&G dan survei seismik 3D seluas 500 km² dengan total investasi US$ 2,15 juta. Bonus tanda tangan yang harus dibayar sebesar US$ 750.000.

Selanjutnya WK Merak-Lampung yang dimenangkan oleh PT Tansri Madjid Energi. Tansri harus melakukan komitmen pasti berupa G&G dan survei seismik 2D 500 km dengan total investasi sebesar US$ 1,325 juta. Bonus tanda tangan yang harus dibayar Tansri sebesar US$ 500.000.

Terakhir, Saka Energi Indonesia yang berhasil memenangkan dua WK yaitu WK Pekawai dan West Yamdena. Untuk WK Pekawai, Saka harus menjalankan komitmen pasti berupa G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi dengan total komitmen pasti sebesar US$ 10,45 juta. Saka juga harus membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 500,000.

Untuk West Yamdena, Saka memeiliki kewajiban komitmen pasti berupa G&G dan survei seismik 2D seluas 1.000 km dengan total komitmen pasti sebesar US$ 2,1 juta. Saka juga harus membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 500.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×