kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tingkatkan kerja sama dengan Amerika di bidang energi


Jumat, 19 Januari 2018 / 10:47 WIB
Pemerintah tingkatkan kerja sama dengan Amerika di bidang energi
ILUSTRASI. Menteri ESDM Ignasius Jonan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kamis (18/1), menyelenggarakan Indonesia-US Energy Day. Acara tersebut dihadiri Menteri ESDM, Wakil Menteri ESDM dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia. Pertemuan yang turut dihadiri oleh perwakilan lebih dari 50 perusahaan Amerika dan Indonesia di sektor energi ini juga merupakan pertemuan penting bagi para pengusaha Amerika Serikat di sektor ESDM.

Dalam acara ini peserta mendapatkan pandangan secara langsung dari Menteri ESDM mengenai pengembangan sektor ESDM ke depan. Dengan demikian, diharapkan investor Amerikan mendapat gambaran untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM Ignasius Jonan menekankan bahwa terkait penentuan tarif dalam proses jual beli listrik oleh PLN dan swasta, pemerintah akan bersikap adil dan menyerahkan sepenuhnya pada proses Bussines to Bussines (B to B). Namun yang paling penting adalah listrik yang harganya mampu dibeli masyarakat.

“Jadi, jika kita dapat meraih 100% rasio elektrifikasi, tetapi banyak masyarakat dari kalangan tidak mampu yang tidak dapat menikmati listrik, saya rasa kecemburuan sosial akan sangat-sangat meningkat kuat," tegas Jonan dalam siaran pers pada Jumat (19/1).

Sependapat dengan hal tersebut, Duta Besar Amerika Untuk Indonesia, Joseph R. Donovan mengungkapkan, kehadirannya bersama 36 perusahaan dan agensi dari Amerika untuk membahas persoalan yang sama. “Saya rasa kehadiran 36 perusahaan amerika dan agensi amerika hari ini sangat untuk menyediakan solusi yang inovatif, efektif dan dapat diandalkan untuk industri pembangkit di Indonesia terutama dalam upaya menurunkan biaya kelistrikan,” jelas Denovan

Arcandra tahar, Wakil Menteri ESDM juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan membuka berbagai kesempatan kerja sama dalam bentuk dana, inovasi, transfer teknologi, dan pengetahuan. Dari berbagai diskusi yang dilakukan, kemudian diharapkan dapat membantu mewujudkan energi berkeadilan di Indonesia. Dengan demikian rasio elektrifikasi akan meniningkat dengan harga yang terjangkau bagi masyrakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×