Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengajukan impor daging sapi beku dari Selandia Baru untuk memenuhi kebutuhan daging untuk masyarakat.
"Kita juga sudah mengajukan untuk impor daging beku dan dari Selandia Baru terutama untuk memenuhi kebutuhan daging sapi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP)," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok di Jakarta, Senin.
Para pemegang KJP setiap bulan akan mendapatkan jatah satu kilogram per bulan dan akan disiapkan sekitar 560 ribu kilogram untuk warga pemegang KJP dan rencananya sehabis Idul Fitri, katanya.
"Selain itu, kita akan membeli sapi-sapi hamil yang tidak boleh dipotong dari Nusa Tenggara Timur (NTT), memang saat ini belum dapat diarasakan hasilnya," Kata Ahok.
Hal ini dilakukan untuk menjaga harga daging di Jakarta benar-benar di bawah Rp100 ribu/kg dan untuk KJP diberlakukan harga Rp35 ribu perkilogram daging, katanya.
"Kita harapkan nutrisinya tiap anak baik dengan 12 kilogram daging pertahun. Dan tidak mungkin ada permainan harga karena daging sapi untuk pemegang KJP langsung diantar ke rusun atau rumah masing-masing," kata Ahok.
Selain daging, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk membeli gula pasir langsung ke tempat penggilingan, setelah melakukan kebijakan langsung membeli beras untuk menstabilkan harga.
"Dan tahun depan kita juga berencana mencoba masuk ke bawang dan cabai, dengan kuota kombinasi tersebut sekitar Rp 500 miliar," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
