Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa bisnis hotel PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) selama sembilan bulan pertama 2017 masih mengalami pertumbuhan. Pendapatan Surya Semesta dari hotel meningkat 6,35% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 menjadi sebesar Rp 540,3 miliar.
Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini hanya berhasil mengantongi pendapatan Rp 508 miliar dari bisnis tersebut.
"Sebagian besar pendapatan hotel masih ditopang oleh dari Hotel Grand Melia Jakarta dan Melia Bali Hotel dengan kontribusi 67%," kata Erlin Budiman, Investor Relation SSIA dalam keterangan pers, Selasa (31/10).
Sementara sisanya disumbang oleh Banyan Tree Ungaran Resort dan Batiqa Hotel yang berada di enam lokasi yakni Karawang, Cirebon, Jababeka, Palembang, Pekanbaru dan Lampung.
Erlin bilang, okupansi dan rata-rata harga sewa kamar (average room rate /ARR) Grand Melia Jakarta selama sembilan bulan pertama tahun ini sebetulnya turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Okupansinya turun dari 46,4% menjadi 43,2% dan ARR-nya turun dari US$ 108,8 menjadi US$ 103,5.
Namun, Melia Bali Hotel yang berada di Pulau Dewata masih mengalami peningkatan okupansi dari 80,2% menjadi 84,2% dan sewa kamarnya naik dari US$ 93,7 menjadi US$ 99.
Sementara okupansi Banyan Tree Ungaran Resort meningkat dari 64,9% menjadi 65,2% dan ARR-nya juga naik dari US$ 439,8 menjadi US$ 467,3. Adapun okupansi dan rata-rata sewa kamar Batiqa Hotel stabil masing-masing 57% dan Rp 296.373.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
