kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengakuan Hutchison Tri Indonesia dan Indosat perihal rumor merger


Jumat, 12 Januari 2018 / 20:17 WIB
Pengakuan Hutchison Tri Indonesia dan Indosat perihal rumor merger
ILUSTRASI. Joy Wahjudi - Direktur Utama Indosat Ooredoo


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain bisnis telekomunikasi yang diisukan melakukan merger mulai angkat bicara dan menganggap bahwa kabar tersebut tidak benar.

Rumor tersebut muncul sejak Kamis (11/1) lalu dan membawa nama tiga operator dengan rencana merger yang akan dilakukan. Ketiga operator tersebut adalah PT Indosat Ooredoo (Persero) Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan Hutchison Tri Indonesia.

KONTAN pun mencoba melakukan konfirmasi ke beberapa pemain bisnis telko, namun beberapa operator yang dihubungi KONTAN justru menyalahkan informasi rumor tersebut.

"Salah tuh (rumornya). Belum ada pembicaraan. Kan harus ada hitung - hitungannya," ujar M Danny Buldansyah, Wakil Direktur Hutchison Tri Indonesia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (12/1).

Hal senada juga disampaikan oleh Joy Wahyudi, Direktur Utama PT Indosat Ooredoo (perseroan) Tbk. Menurutnya, wacana konsolidasi memang dibutuhkan, namun keputusan tersebut harus melibatkan pemegang saham.

"Setau saya (rumor) itu tidak benar. Itu memang satu wacana untuk memperbaiki industri, tetapi keputusan untuk hal tersebut bergantung pemegang saham, bukan manajemen," ungkapnya.

Joy pun enggan berkomentar lebih lanjut terkait aksi merger yang menjadi obrolan para pelaku pasar itu.

Sementara operator lainnya, yakni PT Smartfren Telecom Tbk belum memberikan respons hingga berita ini dinaikkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×