kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembang mulai gencar ekspansi pergudangan


Senin, 08 Mei 2017 / 21:53 WIB
Pengembang mulai gencar ekspansi pergudangan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Prospek pergudangan tahun ini tampaknya semakin cerah. Ini terlihat dari sejumlah pengembang yang mulai gencar mengembangkan proyek-proyek gudang baik untuk disewakan maupun untuk diperjualbelikan.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) misalnya, akan membangun dua gudang sewa di dua kota tahun ini yakni Makassar dan Balikpapan dengan kapasitas masing-masing 10.000 meter persegi (m2). Proyek gudang ini dibangun lewat anak usahanya PT SLP Surya Ticon Internusa (SLP).

Erlin Budiman, Investor Relation SSIA mengatakan, ekspansi gudang dilakukan setelah dapat permintaan dari tenan yang akan menyewa. Kedua gudang tersebut akan disewa oleh satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang consumer good. Sayang, dia tidak bersedia menyebutkan nama perusahaan tersebut.

"Kita baru dapat kontrak karena perusahaan tersebut butuh gudang disana. Saat ini sedang pembangunan dan akan beroperasi pada 1 November 2017, " kata Erlin pada KONTAN, Senin (8/5).

Dengan ekspansi tersebut makan total gudang sewa yang dimiliki SSIA lewat SLP akan meningkat 20.000 m2 tahun ini. Namun, Erlin tidak menyebutkan nilai investasi yang akan digelontorkan untuk pengembangan dua gudang baru tersebut.

SLP ini merupakan perusahaan patungan antara SSIA dengan Mitsui Co Ltd, dan Ticon Industrial Connection Plc. Saat ini, SLP sudah memiliki sudah memiliki kawasan pergudangan modern dan pabrik siap pakai di Suryacipta Teknopark Karawang seluas 20 ha.

Disana terdapat 26 unit gudang sewa dengan luas masing-masing 2. 500 m2- 5. 000 m2 dan pabrik siap pakai dengan kapasitas mencapai 150.000 m2. 

Sementara pengembang lain, PT Intiland Development Tbk (DILD) saat ini tengah mengembangkan kawasan pengudangan yang mereka kembangkan di Tangerang bertajuk Aeropolis Techno Park. Kawasan gudang ini seluas 35 ha dengan rencana pengembangan 440 unit gudang.

Tahap I, DILD melakukan pengembangan lahan seluas 8 ha. Di sana dibangun 60 unit gudang dengan tipe 9 x 30 dan 15 x 36 serta 70 unit small warehouse dengan tipe 6x16 dan 8x16.

"Produk-produk warehouse kami mendapat sambutan cukup baik dari konsumen. Pembelinya cukup beragam. Sebagian besar antara lain berasal dari industri terkait penerbangan, seperti cargo dan transportasi pengiriman barang, sparepart pesawat terbang, dan pemasok makanan," ungkap Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan DILD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×