kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjaja mobil gencar tambah diler penjualan


Selasa, 30 Mei 2017 / 10:38 WIB
Penjaja mobil gencar tambah diler penjualan


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA.  Bisnis kendaraan roda empat yang diproyeksi masih bisa menderu sepanjang tahun ini, membuat sejumlah diler mulai mengepakkan sayap bisnis. Salah satunya dengan memperbanyak diler penjualan otomotif roda empat.

Ambil contoh PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. Penjual mobil ini berencana menambah dua diler penjualan lagi sepanjang tahun ini. "Rencananya di semester dua nanti di Demak dan Purbalingga," tutur Sebastianus Harno Budi, Direktur Utama Industri dan Perdagangan Bintraco kepada KONTAN, Senin (29/5).

Saat ini, emiten dengan kode CARS tersebut sudah memiliki 22 diler penjualan yang tersebar di  wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Adapun merek mobil yang dijajakan adalah Toyota.

Untuk bisa merealisasikan ekspansi tersebut, pihaknya butuh total dana sekitar Rp 80 miliar. Setiap diler penjualan mobil biasanya butuh dana investasi Rp 40 miliar. "Dananya dari hasil initial public offering (IPO)," timpalnya.

Ia berharap bila diler penjualan tersebut bisa beroperasi, maka diharapkan Bintraco sanggup menjual hingga 31.000 unit mobil pada tahun ini, atau tumbuh 14,8% dari penjualan tahun lalu yang tercatat 27.000 unit. Bila target ini tercapai, perusahaan ini pun optimistis target pertumbuhan bisnis sebesar 20% tahun ini bisa tercapai.

Ke depan, Bintraco tampaknya masih fokus mengoptimalkan pasar di pulau Jawa. Lantaran tahun depan ada rencana membuka diler lagi di Yogyakarta dan Kendal.

MPMX tak tambah diler

Tak mau ketinggalan, emiten yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bintang Oto Global Tbk juga bersiap menambah satu diler lagi tahun ini. Harapannya, penjualan mobil merek Honda yang dipegang perusahaan ini bisa tumbuh positif dari tahun lalu. "Kami berencana akan membuka diler Honda di Klaten," tukas Arif Andi Wihatmanto, Direktur Utama Bintang Oto Global kepada KONTAN (29/5).

Sebelumnya, emiten dengan kode BOGA ini sudah punya satu diler penjualan di kota Malang, Jawa Timur. Untuk bisa membangun satu diler lagi, Bintang Oto bakal merogoh kocek Rp 25 miliar yang berasal dari alokasi belanja modal tahunan. Namun, Arif tidak merinci besarannya.

Ia berharap ekspansi tersebut bisa mendongkrak kinerja perusahaan di akhir tahun ini sebesar dobel digit. Maklum, pendapatan BOGA di kuartal satu tahun ini sempat terpangkas 24% menjadi Rp 79,65 miliar dari periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 105,9 miliar. "Kami tetap optimistis  meski kuartal I-2017 penjualan menurun," harapnya.

Sementara PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk belum punya rencana menambah diler penjualan mobil untuk merek Nissan dan Datsun. Sejauh ini, dua merek otomotif tersebut menjadi tulang punggung emiten berkode dsaham MPMX ini di penjualan otomotif roda empat. "Penambahan diler kami liat nanti," kata Agung Kusumo, Direktur Pengelola Mitra Pinasthika Mustika dalam paparan publik (19/5).

Penundaan tambahan diler  terjadi lantaran penjualan mobil kedua merek itu kurang memuaskan. Lewat anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Auto, penjualan mobil MPMX di kuartal satu 2017 anjlok 66% dari 1.551 unit  tinggal 528 unit.  Makanya, ada rencana dari MPMX menjajaki kerjasama dengan merek mobil yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×