kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjelasan Garuda terkait penumpang bawa bom


Jumat, 17 Maret 2017 / 21:09 WIB
Penjelasan Garuda terkait penumpang bawa bom


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk menyampaikan penjelasan sehubungan dengan adanya kejadian penumpang yang mengeluarkan gurauan mengenai bom pada penerbangan GA 7112 rute Medan/Kualanamu – Sabang pada hari ini, Jumat (17/3).

VP Corporate Communications Garuda, Benny Butarbutar mengatakan, penerbangan Garuda Indonesia GA 7112 rute Medan/Kualanamu – Sabang direncanakan berangkat pada pukul 08.50 WIB Jumat (17/3) hari ini. Pada saat proses pengecekan penumpang di dalam pesawat oleh petugas ramp sesaat sebelum take off, salah satu petugas ramp mendengar seorang penumpang yang duduk di kursi 23K berinisial AAK bergurau mengenai adanya bom pada tas yang dibawa oleh yang bersangkutan di kabin pesawat.

"Sesuai standar dan peraturan safety yang berlaku, petugas ramp dan awak pesawat yang bertugas segera berkoordinasi dengan petugas Aviation Security (avsec) mengarahkan penumpang tersebut untuk turun dari pesawat dan diperiksa lebih lanjut oleh pihak avsec," terang Benny dalam keterangan resminya, Jumat (17/3).

Selanjutnya, Garuda Indonesia menjalankan prosedur screening secara intensif terhadap pesawat GA 7112 tersebut untuk memastikan tidak adanya indikasi keberadaan bom tersebut di dalam pesawat.

Dalam proses screening tersebut, seluruh penumpang pesawat GA 611 diarahkan untuk menunggu di boarding lounge hingga proses screening selesai dilaksanakan.

Sehubungan dengan dilaksanakannya prosedur screening tersebut penerbangan GA 7112 yang seharusnya dijadwalkan berangkat pukul 08.50 baru dapat diberangkatkan kembali pada pukul 10.48 WIB.

Hingga saat pesawat diberangkatkan, penumpang berinisial AAK masih dalam proses pemeriksaan pihak avsec dan polsek Bandara Kualanamu International Airport.

Berkaitan dengan kejadian tersebut, Garuda Indonesia juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar lebih berhati hati dalam mengucapkan kata-kata tentang bom maupun hal terkait lainnya di dalam pesawat. Karena hal tersebut dapat mengakibatkan konsekuensi terhadap penumpang yang bersangkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×