Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit yang menyerang udang masih menghantui produksi budidaya udang Indonesia.
"Saat ini petambak masih berjuang melawan penyakit udang," ujar Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Joko Sasongko, Senin (19/2).
Joko bilang, membuat tambak tradisional terlepas dari serangan penyakit tidak mudah. Waktu yang panjang diperlukan untuk mengatasi hal tersebut. Ini juga yang menjadi penyebab produksi udang terus merosot. Ujungnya, ekspor udang budidaya Indonesia stagnan
"Ekspor udang budidaya tergantung dari produksi nasional," terang Joko.
Saat ini petambak tradisional masih kesulitan setelah lepas kemitraan dengan PT Charoen Phokpand (CPP). Kemitraan tersebut dilakukan melalui anak perusahaannya PT Aruna Wijaya Sakti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News