kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,45   -7,93   -0.80%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina EP berusaha tingkatkan produksi migas di Jatibarang Field


Jumat, 03 Agustus 2018 / 15:44 WIB
Pertamina EP berusaha tingkatkan produksi migas di Jatibarang Field
ILUSTRASI. PENANGANAN SEMBURAN GAS LIAR


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP berupaya melakukan peningkatan produksi minyak dan gas (migas) nasional melalui beberapa strategi dan program. Salah satunya dengan optimalisasi produksi dari Jatibarang Field.

Jatibarang Field merupakan lapangan yang telah ada sejak tahun 1972. Pertamina EP Jatibarang Field saat ini mengelola 50 Struktur di On shore dan 1 struktur di Off shore. Total ada 170 sumur penghasil minyak dan gas yang dimiliki.

Public Relation ManagerPertamina EP, Hermansyah Y Nasroen mengatakan, sepanjang tahun ini Pertamina EP akan melakuakn strategi dan upaya optimalisasi produksi meliputi program sumur eksisting berupa stimulasi, reaktivasi, konversi lifting, reparasi (well intervention) dan Work Over

"Selain itu, program pemboran sebanyak satu sumur dan direncanakan akan dilakukan dua Sumur berikutnya di semester II-2018 di struktur Cemara (CMS) dan Akasia Bagus (ABG)," ujar Hermansyah, Jumat (3/8).

Beberapa program optimalisasi produksi Jatibarang Field yang dicapai oleh Pertamina Ep seperti program reaktivasi Jatibarang Field yang memberikan kontribusi terhadap optimasi produksi adalah di anjungan lepas pantai XMA. 

Sebanyak dua sumur di anjungan tersebut XMA-8 dan XMA-9 berhasil dilakukan reaktivasi dengan pemasangan artificial lift ESP. Sampai dengan Semester 1 018, kumulatif produksi dari dua sumur tersebut mencapai 20.709 barel.

Program kedua adalah program optimasi lifting dengan beberapa upaya untuk mengoptimalkan potensi produksi eksisting dilakukan dengan konversi artificial lift, beberapa keberhasilan konversi lifting dari gas lift ke ESP diantaranya sumur CMT-15, Sumur JTB-172. 

Selain itu konversi lifting juga dilakukan dari gas lift ke HPU pada JTB-161 juga memberikan hasil yang signifikan. Hal ini menjadi referensi untuk konversi sumur Gas lift lainnya.

Program ketiga adalah program stimulasi dengan upaya PT Pertamina EP Jatibarang Field dalam menahan laju penurunan ini adalah dengan melakukan program stimulasi pada sumur-sumur yang mengalami permasalahan scalling (endapan). 

Program keempat dengan melakukan program reparasi dan work over baik minyak maupun gas yang diklaim memberikan hasil yang positif, diantaranya sumur gas di struktur Randegan dan Tugu Barat; RDG-48, RDG-50, TGB-19 menghasilkan tambahan rata-rata 1 MMSCFD. 

Untuk sumur minyak hasil workover yang cukup memberikan hasil signifikan adalah di struktur Akasia Bagus (ABG-2 dan ABG-3) serta struktur Jatibesar (JBS-01). Saat ini kontribusi produksi dari ke tiga sumur tersebut rata – rata 537 BOPD secara sembur alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×