kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan kopi teken kontrak ekspor US$22,10 juta


Minggu, 16 Oktober 2016 / 20:34 WIB
Perusahaan kopi teken kontrak ekspor US$22,10 juta


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kopi asal Indonesia masih menjadi primadona di mata penikmat kopi dunia. Karena itu, prospek komoditas unggulan Indonesia ini masih menjanjikan di pasar ekspor. Hal itu terbukti dari acara Trade Expo Indonesia ke-31 di Jakarta, penjualan ekspor kopi nusantara transaksinya tercatat mencapai senilai US$ 55,30 juta pada hari ke empat pameran.

Sementara itu, penjualan dari stan gerai kopi dalam pameran ini mencapai US$ 33,2 juta. Rinciannya adalah transaksi dari buyer asal Malaysia sebesar US$ 20 juta, Korea Selatan US$ 4 juta, Mesir US$ 4 juta, Palestina US$ 2 juta, Belgia US$ 1,7 juta, dan sisanya dari negara lain.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan dalam pameran ini terlihat kalau kopi asal Indonesia memiliki tempat di hati para penikmati kopi global. Pasalnya, kopi Indonesia memiliki kualitas baik.

"Kopi Indonesia nyatanya sangat bagus dan menarik para buyer yang kami datangkan dari berbagai negara. Transaksi yang diperoleh berasal dari transaksi yang terjadi di lantai pameran dan juga kontrak dagang," ujar Arlinda akhir pekan lalu.

Arlinda menjelaskan, selain itu, dalam pemeran itu juga ada penandatanganan kontrak ekspor senilai US$ 22,10 juta dilakukan antara tiga perusahaan kopi nasional dengan buyer asing asal Mesir, Belgia, dan Jepang.

Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu pertama, PT Asal Jaya dengan Hassan Haggag asal Mesir menyepakati kontrak senilai US$ 20,63 juta, kedua, PT. Aneka Coffee Industry dengan Itochu Corp. asal Jepang menyepakati kontrak senilai US$ 275 ribu dan ketiga, PT. Javanero dengan Javanusa asal Belgia menyepakati kontrak senilai US$ 1,2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×