kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Petrogas gelontorkan investasi US$ 97,5 juta untuk kelola dua blok terminasi


Selasa, 26 Juni 2018 / 17:04 WIB
Petrogas gelontorkan investasi US$ 97,5 juta untuk kelola dua blok terminasi
ILUSTRASI. PASOKAN PERDANA LNG BLOK MAHAKAM ke FSRU Nusantara Regas


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya memberikan keputusannya terkait nasib dua Wilayah Kerja (WK) atau blok migas yang akan habis masa kontrak kerjasama di tahun 2020 yakni Blok Salawati Kepala Burung dan Onshore Salawati Basin kepada RH Petrogas Ltd.

Dengan menjadi operator di kedua WK itu, Petrogas akan bermitra dengan Pertamina setelah diputuskannya term and condition (TnC) oleh pemerintah.

Direktur Pembinaan Hulu Ditjen Migas Kementerian ESDM Ediar Usman mengatakan adanya Keputusan Menteri (Kepmen) yang telah menetapkan kontrak berikut dengan split masing-masing WK Migas.

"WK Kepala Burung dan WK Salawati ditetapkan melalui Kepmen ESDM untuk dikelola bersama oleh Petrogas dan Pertamina," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/6).

Sementara untuk participating interest (PI) di masing-masing blok, Petrogas mendapatkan jatah 70% sementara sisanya 30% diberikan kepada Pertamina. Nantinya PI juga akan dibagi lagi sebesar maksimal 10% untuk pemerintah daerah.

Awalnya pemerintah berencana mengintegrasikan kedua blok ini menjadi satu kontrak namun diputuskan kontrak dua blok ini akan terpisah.

"Dua WK dikelola oleh Petrogas dan Pertamina. Dua kepmen dan nantinya juga dua kontrak," ungkapnya

Berdasarkan siaran pers yang diterbitkan Petrogas, bahwa ditetapkannya Petrogas sebagai operator di kedua blok ini diputuskan pada 22 Juni 2018.

Petrogas mendapatkan jatah kontrak selama 20 tahun masing-masing akan dimulai 15 oktober 2020 untuk Onshore Salawati Basing dan Salawati Kepala Burung dimulai sejak 22 April 2020.

Petrogas juga siap untuk melakukan komitmen investasi selama lima tahun kontrak pertama melalui kegiatan G and G, kegiatan seismik, pengeboran eksplorasi dan pilot proyek Enhance Oil Recovery (EOR).

Petrogas siap gelontorkan US$ 61,2 juta untuk komitmen investasi di Onshore Salawati Basin dan komitmen sebesar US$ 36,3 juta.

Sebagai kontraktor eksisting di kedua WK Migas tersebut Petrogas menguasai 60% PI di Onshore Salawati Basin dan menguasak 33,2% untuk Salawati Kepala Burung dengan total jatah produksi Petrogas dikedua blok tersebut sebesar 3.940 barel oil equivalen per day (BOEPD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×