kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN-ASDP kerja sama kapal berbahan bakar ganda


Selasa, 25 Juli 2017 / 16:00 WIB
PGN-ASDP kerja sama kapal berbahan bakar ganda


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT ASDP Indonesia Ferry baru saja melakukan penandatangan perjanjian kerja sama joint study pengoperasian kapal baru berbahan bakar ganda (dual fuel) di lintasan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung).

Melalui kerja sama ini, PGN dan ASDP dapat melakukan kajian bersama pengoperasian kapal baru dual fuel di Merak-Bakauhen. Dengan begitu, kapal baru yang melintas di jalur Merak-Bakauheni akan menggunakan dua bahan bakar dengan komposisi 70% Liquefued Natural Gas (LNG) dan 30% solar.

"Dengan ini berarti kami juga mendukung program Nawacita Pemerinahan Presiden Joko Widodo yang mendorong pembangunan di bidang kemaritiman. Di samping itu, kami terus berupaya meningkatkan pemanfaatan gas bumi dari berbagai sektor, termasuk di antaranya transportasi laut," kata Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, Selasa (25/7).

Direktur Utama ASDP Faik Fahmi mengatakan, kesepakatan ini sejalan dengan Peraturan Presiden tentang kebijakan Energi Nasional dan Peraturan Internasioanl terkait pengaturan bahan bakar gas untuk kapal. Selain itu, dengan kerja sama ini juga pengoperasian kapal diharapkan bisa lebih efisien.

"Dengan kerja sama ini diharapkan penggunaan bahan bakar dari kapal baru yang akan melintas di Merak-Bakauheni nanti akan lebih efisien dan tentunya ramah lingkungan karena menggunakan dua bahan bakar dengan komporsisi 70% LNG dan 30% solar," ujar Faik.

Selain itu, dengan kajian bersama tersebut, ke depannya ASDP dapat mengoperasikan kapal Roll-On-Roll Off (Ro-Ro) dengan tenaga yang lebih besar namun dengan bahan bakar yang lebih efektif dan efisien.

Jobi menambahkan kerja sama ini bisa menjadi pilot project bagi kapal-kapal Ro-Ro terutama untuk lintasan Merak-Bakauheni karena lintasan ini menghubungkan dua pelabuhan dengan penumpang terbesar di Indonesia. 

Asal tahu saja, kerja sama antara PGN dan ASDP kali ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh kedua perusahaan BUMN tersebut. Sebelumnya, pada akhir Desember 2016 sudah terjalin juga kerja sama joint study pengoperasian kapal baru berbahan bakar ganda di lintasan Ketapang-Gilimanuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×