kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN baru serap 26% capex tahun ini


Rabu, 09 Agustus 2017 / 22:49 WIB
PGN baru serap 26% capex tahun ini


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengemukakan bahwa menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun (kurs Rp13.000) pada tahun 2017.

Direktur Keuangan Perusahaan Gas Negara Tbk, Nusantara Suyono mengemukakan bahwa hingga semester pertama tahun ini, serapan dana belanja modal itu baru mencapai sekitar US$ 130 juta, atau sekitar 26 % dari total capex yang disiapkan.

Nusantara Suyono mengemukakan bahwa penggunaan dana capex yang belum maksimal itu terjadi karena belum banyaknya serapan di hilir bisnis perseroan terutama untuk pengerjaan Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) seperti pembangunan jaringan pipa gas.

"Ekspansi agak 'slow down' (melambat) dibanding sebelumnya," katanya, Rabu (9/8).

Ia memaparkan bahwa capex sebesar 500 juta dolar AS itu terbagi menjadi dua bagian, yakni 55 % untuk keperluan hulu bisnis (upstream) yang digarap PT Saka Energi Indonesia (SEI), sementara sisanya untuk hilir bisnis (downstream) yang digarap perseroan.

"Kalau di 'upstream', serapannya sudah 100 juta dolar AS. Sementara 'downstream 'baru sekitar US$ 20 juta- US$ 30 juta," katanya.

Di kuartal pertama 2017, distribusi gas oleh PGN sebesar 816 MMScfd, meningkat 19 MMScfd dari periode yang sama 2016. Pada periode itu, volume penjualan meningkat sejalan dengan kenaikan pemakaian gas oleh sektor kelistrikan. J

umlah pelanggan distribusi meningkat dari 111.076 menjadi 168.973 pelanggan Nusantara Suyono juga memaparkan bahwa entitasa anak PGN, Saka Energi Indonesia telah melakukan penyertaan investasi di 10 blok migas di Indonesia dan satu blok migas di Texas, Amerika Serikat. Saat ini, SEI juga sedang dalam proses pengajuan rencana pengembangan sumur Sidayu, blok Pangkah ke SKK Migas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×