kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,50   6,04   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Philips Sisihkan Rp 2.000 berantas putus sekolah


Selasa, 03 Oktober 2017 / 17:31 WIB
Philips Sisihkan Rp 2.000 berantas putus sekolah


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Philips Lighting, perusahaan lampu yang berbasis di Belanda menyisihkan Rp 2.000 dari penjualan paket Philips LED berlogo UNICEF mulai Oktober 2017 hingga Maret 2018 untuk kampanye ‘kembali ke sekolah’ yang digagas UNICEF, lembaga PBB untuk anak-anak.

Philips menargetkan akan mengumpulkan dana sebesar Rp 2 miliar dari program tersebut. Dana tersebut akan digunakan pendanaan program UNICEF bertajuk ‘Kembali ke Sekolah’ yaitu sebuah gerakan untuk memerangi angka putus sekolah di Indonesia.

Kerja sama kemitraan ini sudah mulai dilakukan sejak 2016 lalu dan kini dilanjutkan hingga 2018. Penandatangan nota kesepahaman kelanjutan kerjasama ditandatangani di Jakarta, Selasa (3/10).

Tahun lalu, program UNICEF ini dilakukan di Brebes (Jawa Tengah) dan Mamuju (Sulawesi Barat). Dana yang terkumpul oleh Philips tahun lalu mencapai Rp 2 miliar dari target Rp 1 miliar.

Dengan adanya perpanjangan kerjasama antara Philips dan UNICEF, program ini diperluas ke kabupaten Bone dan Takalar provinsi Sulawesi Selatan. Ditargetkan melalui program ini, sebanyak 5.000 anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah atau putus sekolah, akan kembali ke sekolah. Tahun lalu, program ini menjangkau 4.000 anak.

“Ada lebih dari 4,5 juta anak Indonesia yang seharusnya bersekolah tapi tidak memiliki kesempatan tersebut. Dukungan Philips Lighting untuk program ‘kembali ke sekolah’ akan membantu kami menyediakan akses pendidikan berkulitas kepada anak-anak yang nantinya akan meningkatkan peluang mereka untuk lepas dari kemisikinan, memperoleh pekerjaan, tetap sehat dan berpartisipasi penuh dalam masyarakat,” ujar Lauren Ruble, Deputy Representative UNICEF Indonesia saat penandatangan MoU di Jakarta, Selasa (3/10).

Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia mengatakan program ini merupakan bentuk kontribusi sosial perusahaan terutama di bidang pendidikan.

“Tantangan pendidikan yang dihadapi anak-anak Indonesia adalah tanggung jawab kita semua dan hanya dengan kerja sama, kita dapat membuat perubahan,”ujar Hajjar.

Kerjasama dengan UNICEF ini merupakan bagian dari kampanye ‘Terangi Masa Depan’ dari Philips Lighting. Kampanye ini mendorong konsumen untuk membeli paket khusus Philips LED ‘beli 3 gratis 1’ berlogo UNICEF.

“Kemitraan Philips Lighting dengan UNICEF memungkinkan brand kami untuk menginspirasi konsumen tidak hanya dengan produk kami, tetapi juga mendorong mereka berkontribusi demi kehidupan yang lebih cerah untuk dunia yang lebih baik,” tandas Hajjar.


Philips Sisihkan Rp 2.000 untuk Berantas Putus Sekolah di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×