kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   7,71   0.83%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Muara Teweh ujicoba mesin PLTMG Bangkanai


Minggu, 07 Februari 2016 / 13:31 WIB
PLN Muara Teweh ujicoba mesin PLTMG Bangkanai


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT PLN Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan uji coba mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Blok Bangkanai di Desa Karendan selama tiga hari.

"Tes mesin (reability tes) ini dilakukan sejak Sabtu (6/2) malam mulai pukul 20.00 WIB selama tiga hari atau 3 kali 24 jam," kata Manajer PT PLN Muara Teweh Tatok Winarko di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Tatok tes msin ini dilakukan pada satu unit dari 16 mesin PLTMG Bangkanai dengan daya keseluruhan mencapai 155 megawatt (MW) yakni untuk menguji ketahanan mesin tersebut sebelum dilakukan operasional secara permanen.

Satu unit mesin itu berdaya 9,7 MW sedangkan kebutuhan listrik di Muara Teweh dan sejumlah desa sekitarnya hanya 8 MW (malam hari) dan 5-6 MW pada siang hari.

"Jadi satu unit mesin PLTMG ini sudah mampu memenuhi kebutuhan listrik di daerah ini, bahkan masih surplus daya. Bahkan listrik yang hidup sekarang merupakan dari hasil mesin PLTMG, sedangkan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sedang diistirahatkan," katanya.

Tatok mengatakan pihaknya saat ini masih dalam tahap-tahap tes mesin untuk menerbitkan sertifikat agar beroperasi secara permanen.

Sekarang masih mengalami kendala ganti rugi lahan untuk pembangunan tower jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang masih tersisa 11 buah dari wilayah Barito Selatan menuju ke Tanjung Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

"Jadi kalo jaringan transmisi belum sampai Tanjung, maka masin PLTMG Bangkanai masih belum bisa disalurkan secara maksimal untuk menerangi wilayah Kalsel dan Kalteng. Ditargetkan dalam semester I tahun 2016 diharapkan segera beroperasi secara permanen," jelas Tatok.

Pembangunan PLTMG ini dengan operator Ophir Indonesia Bangkanai Ltd yang sekaligus pemegang hak partisipasi terbesar di Desa Karendan, Kecamatan Lahei.

Perusahaan yang bermarkas di London, Inggris itu pada akhir Juni 2011 telah menandatangani perjanjian jual beli gas Lapangan Bangkanai, Kalteng, dengan PLN.

Lapangan gas Kerendan berisi sekitar 280 miliar kaki kubik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×