kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLTA Batangtoru berkomitmen lindungi flora dan fauna


Rabu, 30 Mei 2018 / 09:45 WIB
PLTA Batangtoru berkomitmen lindungi flora dan fauna
PLTA Batangtoru


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru Tapanuli Selatan, Sumatra utara berkomitmen untuk menjaga dan memelihara kawasan di sekitar proyek sebagai lahan penyangga bagi hutan lindung. Sesuai IFC Standard, proyek ini mengadopsi hierarki mitigasi dengan meminimalisasi perubahan bentang alam, migitasi dan tukar guling (offset).

Agus Supriono, Manajer Humas PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) mengatakan, rencana kerja terkait keanekaragaman hayati akan diimplementasikan di sekitar konsesi PLTA Batangtoru dengan melibatkan pihak-pihak terkait serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Menurut Agus, NSHE telah membentuk tim untuk untuk memantau kondisi ekosistem pra pembukaan lahan. "Tim ini bertugas untuk memastikan keamanan dan keselamatan flora dan fauna di lokasi konstruksi PLTA Batangtoru," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/5).

Ketika ditemukan satwa liar, lanjut Agus, tim akan menggeser satwa ke habitat yang lebih aman. Upaya penyelamatan itu terutama dilakukan terhadap satwa yang punya kesulitan untuk berpindah seperti anakan burung yang ditemukan di atas pohon. Sedangkan untuk tumbuhan langka atau tumbuhan setempat akan dikumpulkan dan ditanam kembali di lokasi proyek untuk menjaga keberlanjutannya.

Saat ini, beberapa pohon langka yang ditemukan di antaranya dari jenis meranti seperti meranti Kuning, ketuko, keruing bulu/simar haluang dan jenis yang dilindungi yaitu Tengkawang Gunung (Shorea lepidota).“Kami melibatkan multistakeholder, termasuk LSM lokal untuk menjaga pelestarian keanekaragaman hayati (biodiversity) di kawasan ini,”imbuhnya.

Irsan Simanjuntak, Direktur Lembaga Sipirok Lestari Indonesia menambahkan pihaknya mengapresiasi kehadiran PLTA Batangtoru yang sejak tahap pra pembukaan lahan menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian biodiversity. Bahkan, PLTA Batangtoru telah membangun jembatan perlintasan satwa. Pertimbangannya, karena sepanjang Sungai Batangtoru yang berbatasan dengan proyek PLTA Batangtoru tidak ditemukan pohon dengan tajuk yang besar dan mampu yang menghubungkan sisi kanan dengan sisi kiri sungai Batangtoru.

“Jarak tajuk terdekat diperkirakan sekitar 6 meter yang ditemukan di Dusun Hutaimbarau, Desa Batangpaya, Kecamatan Sipirok. Tajuk ini sulit dilewati satwa. Sebagai antisipasi dibangun jembatan untuk menghubungkan kedua sisi,”bebernya.

Agus Djoko Ismanto, Senior Advisor Bidang Lingkungan NSHE bilang keberlanjutan dan kelestarian wilayah hilir juga mendapat perhatian serius. Salah satunya dengan mempertahankan arus air yang cukup sampai ke Sungai Batangtoru agar kelestarian biota air terjaga. Saat ini, debit air Sungai Batangtoru mencapai 484m3/detik hingga ke paling rendah sebesar 41,5 meter kubik (m3) per detik. “Dengan debit air rata-rata 106 m3 per detik, kami akan mempertahankan arus air sedemikian rupa untuk memastikan agar kelestarian lingkungan dan ekosistem di wilayah hilir tetap terjaga,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×