kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPI Genjot Penjualan Kertas dan Minyak Goreng


Kamis, 22 Juli 2010 / 07:34 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) yakin tahun ini bakal bisa mencapai target omset penjualan sebesar Rp 2 triliun. Asal tahu saja, target tersebut direvisi setelah pada awalnya PPI mematok omset penjualan sebesar Rp 1,35 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 18,2 miliar.

Target tersebut bakal digenjot melalui penjualan semen dan pupuk; dan juga penjualan produk kertas dan minyak goreng. "Ke depan, komoditas konsumer produk seperti kertas dan minyak gorng memiliki prospek yang cukup baik," kata Direktur Utama PT PPI Heinrych Napitupulu, Rabu (21/7).

Untuk produk kertas, PPI sudah bisa memasarkan sekitar 20 - 25 kontainer kertas per bulan. TargetnyaPPI mematok, hingga akhir tahun ini penjualan kertas bisa mencapai 60 kontainer per bulan. Sedangkan untuk produk minyak goreng, saat ini sudah mencapai omset Rp 2 miliar per bulan.

"Kita harapkan nanti omset dari minyak goreng bisa mencapai Rp 3 miliar - Rp 5 miliar per bulan," jelas Heinrych. Untuk produk konsumsi ini, PT PPI mengaku bekerjasama dengan beberapa mitra produsen yaitu Sinarmas, Unilever, Aqua, dan Mayora.

Perusahaan yang juga dikenal sebagai ITC (Indonesia Trading Company) ini memiliki kegiatan utama perdagangan umum, meliputi ekspor, impor dan distribusi. Jaringan distribusi PPI tersebar di 34 daerah di seluruh Indonesia yang terdiri dari fasilitas pergudangan, kantor, dan alat angkutan. PPI memperdagangkan beberapa produk mulai dari produk agro seperti gula putih, dan kedelai, produk kimia, pupuk, semen, dan produk konsumsi lainnya.

Heinrych berharap, dari target omset penjualan ini bisa dikontribusi oleh semua sektor perdagangannya yaitu dari penjualan bahan kimia berbahaya sebesar 30%, dari penjualan semen dan pupuk sebesar 30%, penjualan gula sebesar 20%, dan penjualan dari produk konsumsi (konsumer product) sebesar 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×