kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Premair tawarkan penerbangan US$ 10.000 per jam


Senin, 18 September 2017 / 21:57 WIB
Premair tawarkan penerbangan US$ 10.000 per jam


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Ekspres Transportasi Antarbenua melalui Premiair Group fokus menyasar penerbangan chartered. Saban bulan, perusahaan bisa melayani penerbangan chartered dengan rata-rata mengudara 30 hingga 40 jam. 

"Tergantung musimnya, tapi kalau sekarang bisnis sedang slow, hanya 20 sampai 30 jam terbang sebulan," ujar Capt. Tony D. Hadi selaku President Director Premiar Group di Jakarta, Senin (18/9).

Meski begitu, Tony mengaku tetap optimis di penerbangan privat ini. Beberapa pengguna, kata dia, biasanya pelaku bisnis yang membutuhkan privasi selama perjalanan.

Penerbangan chartered juga menjadi andalan untuk menjangkau pulau-pulau kecil yang memiliki landas pacu (runway) pendek, yang notabene tidak bisa dicapai oleh penerbangan reguler.

Saat ini, Premiair menyediakan 15 armada. Sebanyak lima di antaranya pesawat jenis Embraer Executive Jets. Produsen pesawat privat asal Brasil ini memang sejak 2010 silam sudah menggandeng Premiair untuk mempercayakan kebutuhan operasional dan maintenance armada miliknya.

Berkat kerjasama tersebut, Embraer mampu meraih pangsa pasar sebesar 30% untuk pasar di Indonesia. Salah satu yang paling laris di Indonesia adalah jenis Legacy 600 yang menjadi favorit di Indonesia lantaran ukuran kabinnya yang relatif besar dan mampu menampung hingga 14 penumpang.

Karena ukurannya yang cenderung kecil dibandingkan pesawat komersial, Legacy 600 mampu mendarat dengan ukuran runway yang minim, yaitu dengan panjang 1.200 meter hingga 1.500 meter. Bahkan, salah satu armadanya yang lebih kecil, Phenom 100 mampu mendarat dengan panjang runway hanya 800 meter.

Bagi penumpang yang ingin merasakan sensasi mengudara dengan layanan premium, Premiair mematok tarif rata-rata sebesar US$ 10.000 per jam, baik untuk tujuan domestik maupun internasional.

"Kalau rute internasional perbedaannya ada di pajak udaranya. Tarif utamanya sama," tambah Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×