kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi garam nasional sudah capai 1,2 juta ton


Kamis, 09 November 2017 / 13:58 WIB
Produksi garam nasional sudah capai 1,2 juta ton


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi garam nasional secara keseluruhan hingga minggu pertama November 2017 diprediksi sebesar 1,2 juta ton. Kemungkinan masa panen garam tahun ini akan berakhir pertengahan bulan ini.

"Produksi total sampai saat ini mencapai 1,2 juta ton sudah dihitung dengan milik PT Garam," ujar Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI), Jakfar Sodikin, Kamis (9/11).

Jakfar bilang panen garam tahun ini akan berakhir pada pertengahan bulan November 2017. Produksi hingga akhir masa panen diperkirakan mencapai 1,25 juta ton.

Angka tersebut dinilai masih dapat memenuhi kebutuhan garam hingga Februari 2018. Sementara musim panen pada tahun 2018 diperkirakan berlangsung pada bulan Juni 2018.

Namun, kelangkaan garam akibat gagal panen seperti tahun 2017 ini dinilai tidak akan terjadi. "Tahun depan diperkirakan produksi garam tinggi, minimal normal," terang Jakfar.

Saat ini garam rakyat sudah kembali normal dibeli oleh industri pengolah garam. Harga lun dinilai terus turun. Harga garam rakyat saat ini sebesar Rp 2.700 per kilogram (kg).

Jakfar bilang, tidak semua industri bisa menggunakan garam rakyat. Oleh karena itu impor garam industri masih harus dilakukan.

Industri yang membutuhkan garam dengan kadar Natrium Clorida (NaCl) yang tinggi tidak dapat dipenuhi oleh petani rakyat. Meski begitu, untuk industri makanan seperti makanan ringan atau industri pakan ternak masih bisa menggunakan garam rakyat.

Asal tahu saja, kadar NaCl untuk garam industri di atas 97%. Sementara kandungan NaCl untuk garam konsumsi hanya sebesar 94,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×