kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Provinsi Maluku berpotensi jadi lumbung perikanan


Kamis, 08 Februari 2018 / 16:29 WIB
Provinsi Maluku berpotensi jadi lumbung perikanan
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat ikan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Indonesia berpotensi menjadi lumbung perikanan dunia. Terlebih WPP yang berada di Indonesia bagian timur.

WPP Indonesia timur khususnya Provinsi Maluku memiliki potensi perikanan yang besar. Pada provinsi ini terbagi menjadi tiga WPP yaitu, WPP RI Laut Banda, WPP RI Laut Seram, dan WPP RI Laut Arafura.

Dari tiga wilayah tersebut, potensi perikanan di Maluku mencapai 3,05 juta ton per tahun. Namun potensi tersebut belum digunakan secara optimal.

"Potensi tersebut baru dimanfaatkan sekitar 18,5%," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena dalam siaran pers, Kamis (8/2).

Michael bilang pemanfaatan sumber daya ikan tersebut harus diorientasikan untuk kesejahteraan nelayan, terlebih nelayan tradisional dan lokal Maluku. Apalagi saat ini telah ada Undang-Undang No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam.

Saat melakukan kunjungan kerja bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Michael menyalurkan bantuan kepada nelayan.

Bantuan yang disamapaikan antara lain kapal perikanan sebanyak 7 unit, alat penangkapan ikan sebanyak 37 paket, bantuan premi asuransi nelayan untuk 1.407 nelayan, serta fasilitasi permodalan nelayan bekerjasama dengan BRI untuk 820 nelayan dengan nilai sebanyak Rp 33,74 miliar.

Melihat potensi tersebut Pelabuhan Perikanan (PP) Dobo akan diproyeksikan sebagai sentra perikanan. Sejak tahun 2005 lalu infrastruktur PP Dobo terus dikembangan hingga tahun ini.

Luas pelabuhan perikanan ini mencapai 6 hektare (ha) dengan proyeksi minimal berkelas pelabuan perikanan tipe C yaitu pelabuhan perikanan pantai. Tahun ini dana melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (BUMD) akan dikucurkan.

"Tahun ini kita kucurkan anggaran melalui APBD Provinsi Maluku sebesar Rp 11 milyar," terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Romelus Far Far.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×