kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Putra Mulya investasi Rp 3 M untuk bus bertingkat


Rabu, 28 Juni 2017 / 19:30 WIB
Putra Mulya investasi Rp 3 M untuk bus bertingkat


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini


WONOGIRI. PT. Putera Mulya Sejahtera meluncurkan dua unit bus tingkat (double decker) Antar Kota Antar Provinsi. Kedua bus itu melayani jurusan yang menghubungkan Bogor, Solo dan berakhir di Wonogiri.

“Kami menambah dua unit bus double decker untuk melayani permintaan pelanggan yang menginginkan layanan bus yang berbeda dari bus-bus yang ada selama ini,” kata Direktur PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan melalui keterangan tertulis, Rabu (28/6).

Menurut pria yang akrab disapa Sani ini, permintaan layanan bus double decker antar kota cukup signifikan. Setiap hari banyak yang menanyakan bus double decker dari berbagai kota yang masuk ke manajemen Putera Mulya Sejahtera.

Sani mengatakan, pihaknya perlu memikirkan secara matang pengadaan bus yang menelan investasi hingga Rp 3 miliar tersebut. Rute Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri, dinilai Sani sangat memungkinkan dari sisi perhitungan operasional. “Di rute ini penumpang langganan kami cukup banyak. Boleh dibilang sudah mulai banyak pelanggan fanatik,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, untuk naik bus double decker PT Putera Mulya Sejahtera, cukup dengan biaya Rp 225.000 di dek atas dengan 38 kursi. Sementara jika memilih duduk di bawah hanya ada enam kursi dengan ongkos Rp. 325.000. Sementara, tarif tertinggi selama musim mudik Idul Fitri sebesar Rp 550.000.

“Semua kursi dilengkapi sarana hiburan Audio-Video on demand, kursi bisa diatur kemiringannya. Khusus di lantai bawah penyetelannya secara elektrik dengan kursi model cangkang yang ekslusif,” jelas Sani.

Selama musim mudik Idul Fitri kali ini, PT Putera Mulya Sejahtera melakukan uji coba bus double decker hingga Klaten. Rutenya Bogor-Jakarta-Semarang-Kartosuro-Klaten. Uji coba itu untuk melihat sejauh mana minat pelanggan mereka di seputar Klaten.

Sani berharap, bus double decker ini bisa menjadi pilihan baru sarana bepergian masyarakat. Jika permintaan masyarakat akan bus seperti ini bertambah, dia mengungkapkan, pihaknya akan menambah armada untuk memperluas layanan.

“Kami ingin transportasi bus tidak lagi dipandang sebelah mata. Pada saatnya nanti, ketika jalan tol sudah menghubungkan kota-kota di Indonesia, khususnya di Jawa, bus-bus semacam ini yang akan banyak dibutuhkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×