kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samindo Resources yakin produksi sesuai target


Rabu, 18 Oktober 2017 / 17:27 WIB
Samindo Resources yakin produksi sesuai target


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk pada kuartal III tahun ini berupaya mendongkrak produksi batuan penutup yang sempat tersendat di sepanjang paruh pertama tahun 2017, melalui kontrak penyedia jasa pertambangan batubaranya dengan PT Bayan Resources Tbk maupun dengan KIDECO.

Sampai berakhirnya kuartal III 2017, melalui kontraknya dengan Bayan, perusahaan berkode emiten MYOH ini menargetkan bisa melakukan produksi batuan penutup sampai 2,6 juta bcm.

Investor Relation MYOH, Zaki menyebutkan, sampai pada akhir Kuartal III kinerja perusahaan sudah mulai positif. Buktinya, produksi yang sudah dilakukan di Bayan sudah mencapai 1,3 juta ton bcm.

“Kalau ditarget 2,6 juta ton bcm tahun ini. Jadi masih kurang sekitar 1,3 juta bcm lagi lah. Dibagi tiga bulan, sekitar 400.000 bcm tiap bulannya. Kita di September sempet 500.000,” terangnya di Jakarta, Rabu (17/10).

Asal tahu saja, kontrak jasa tambang batubata MYOH dengan Bayan Resources akan berakhir pada tahun 2019. Ia berharap, dengan kinerja MYOH yang positif dan bisa menyelesaikan kinerjanya dengan sesuai target, Maka, kontrak bisa kembali diperpanjang.

Adapun kontrak produksi batuan penutup yang ditargetkan sampai tahun 2019 itu, mencapai 15 juta bcm. “Kalau melihat dari kinerja kita yang bagus, bahwa progres pencapaian target kita bisa selesaikan, ada kemungkinan berikutnya kita bisa upgrade sesuai dengan pencapaian kita,” ungkapnya.

Selain kontrak dari Bayan Resources, proyek yang sudah dijalankan selama 15 tahun di Kideco juga mulai ada perbaikan setelah curah hujan yang mulai berkurang intensitasnya dan dampak dari strategis in pit dumping area yang mulai memberikan hasil positif.

Asal tahu saja, target produksi batubara di Kideco melalui wilayah tambang Samurangau pad tahun ini mencapai 40 juta ton dan wilayah tambang Roto Nort mencapai 8 juta ton per tahun.

“Sekarang realisasinya mencapai 75% dari target,” ungkapnya.

Sebagai informasi juga, kontrak MYOH dengan Kideco juga akan berakhir tahu 2023. Namun, Zaki optimis kontraknya bisa kembali di perpanjang. Pasalnya, MYOH sudah sangat mengenal medan di kedua pitt tersebut.

“Karena jujur saja, kita sudah 15 tahun disana sudah sangat familiar dan pengalaman, jadi kalau porsinya di ambil, otomatis kontraktor lain butuh penyesuaian,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×