kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SRIL mulai operasikan pabrik finishing anyar


Kamis, 09 Maret 2017 / 20:07 WIB
SRIL mulai operasikan pabrik finishing anyar


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mulai mengoperasikan pabrik finishing anyar di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pabrik itu memiliki kapasitas 120 juta yards per tahun.

"Dengan beroperasinya pabrik baru, kami akan meningkatkan target produksi secara bertahap dengan utilisasi rata-rata 50%," ujar Presiden Direktur Sritex Iwan Setiawan Lukminto, Kamis (9/3).

Pabrik baru itu dibangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha). Adapun mesin untuk pabrik dibeli dari Eropa dan Tiongkok.

Tahun 2017, perusahaan yang mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SRIL itu tak mematok ekspasi tinggi. Perusahaan ini hanya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 15 juta atau turun 75% dibandingkan tahun lalu yang sekitar US$ 60 juta.

Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam mengatakan, minimnya capex disebabkan oleh strategi perusahaan yang tidak menganggarkan penambahan kapasitas tahun ini. "Sehingga kami hanya fokus untuk maintenance. Mayoritas akan dianggarkan untuk capital intensive seperti divisi benang ataupun kain mentah," ujar Welly.

Hingga pada akhir tahun nanti kapasitas produksi spinning ditargetkan naik 16% menjadi 645.000 bales pertahun. Sedangkan waving meningkat 50% menjadi 120 juta per tahun. Dyeing/finishing naik 240 juta yard dan garmen naik 67% menjadi 30 juta potong per tahun.

Produk yang dibuat juga akan bertambah dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Mulai dari lini pakaian fashion maupun seragam kerja, hingga membuat perlengkapan militer seperti tas, tenda, dan ponco. Sementara di produk hulu SRIL masih menjajakan yarn, greige, dyed fabric, printed fabric.

SRIL optimistis bisa menggenggam pendapatan mencapai US$ 716 juta-US$ 760 juta, dengan laba bersih mencapai US$ 65 juta-US$ 69 juta. Sementara, tahun 2016, manajemen memproyeksikan pendapatan mencapai US$ 633 juta-US$ 682 juta dengan laba US$ 60 juta-US$ 64 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×