kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sriwijaya Air datangkan lagi tiga pesawat ATR-72


Jumat, 10 November 2017 / 15:50 WIB
Sriwijaya Air datangkan lagi tiga pesawat ATR-72


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Maskapai Sriwijaya Air menambah armada pesawat ATR-72 untuk melayani rute-rute terpencil. Direktur Utama Sriwijaya Chandra Lie mengatakan hingga akhir tahun ini, akan datang lagi tiga pesawat ATR 72-600.

Menurut Chandra, penambahan pesawat ATR-72 ini sebagai salah satu langkah perusahaan mendukung pemerintah dalam menjangkau pulau-pulau terluar.

"Untuk merajut pulau dan mendekatkan jarak, kami mendukung keinginan Bapak Menteri dan Instruksi Bapak Presiden untuk menerbangkan rute-rute terisolasi dengan membeli pesawat yang lebih fleksibel untuk diterbangkan ke pulau-pulau yang bisa dikatakan tertinggal," katanya dalam peringatan Hari Ulang Tahun Sriwijaya Air Group ke-14 di Tangerang, Jumat (10/11).

"Kami fokus di wilayah Indonesia Timur, seperti Kalimantan Papua, Bali dan Nusa Tenggara," imbuhnya.

Lanjut Chandra, dengan memperhitungkan kemampuan dan kebutuhan kru pesawat, maka setiap tahun Sriwijaya akan menambah sekurang-kurangnya 12 pesawat.

Selain pesawat ATR, Chandra bilang, pihaknya akan kedatangan pesawat jet Boeing B737-800 NG untuk memperkuat armada Sriwijaya Air Group.

Direktur Komersial Sriwijaya Air Group Toto Nursatyo mengatakan, pihaknya berharap seluruh pesawat yang dipesan tahun ini datang. Jadi total ada 62 pesawat. "Tahun ini ditargetkan 62 pesawat. Tinggal empat lagi, saat ini baru 57 pesawat," katanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap Sriwjaya Air Group bisa lebih menjangkau daerah-daerah terpencil.

"Saya mengapresiasi di HUT ke-14 ini, Sriwijaya sudah memiliki 50 pesawat, berarti bisa menjangkat seluruh tanah air bahkan ke daerah-daerah yang terpinggirkan," katanya. (Juwita Trisna Rahayu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×