kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Topas TV tingkatkan pertumbuhan bisnis


Kamis, 14 September 2017 / 19:26 WIB
Strategi Topas TV tingkatkan pertumbuhan bisnis


Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Perusahaan TV berbayar milik Mayapada Group, Topas TV, mengalami pertumbuhan bisnis yang cukup pesat selama dua tahun terakhir. Chief Operating Officer Topas TV, Michael Mulyanto mengatakan, pertumbuhan Topas TV selama dua tahun terakhir kurang lebih 419%.

Untuk terus meningkatkan pertumbuhan, perusahaan yang mulai beroperasi pada 1 Juli 2012 ini akan menambah pusat distribusi di Pekanbaru, Padang, Pontianak, dan Banjarmasin. Topas TV sudah memiliki pusat distribusi di Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Serang, Sukabumi, Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta, Wonogiri, Purwokerto, Surabaya, Jember, Malang, Bali, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Makassar dan Manado.

Konten andalan Topas TV adalah film, program anak-anak dan hiburan serta channel in house seperti Movie Mania dan BigFen. "Rencananya, Topas TV akan menambah salurah olahraga dan gaya hidup di kuartal IV ini," ujar Michael saat dihubungi KONTAN (14/9).

Topas TV juga akan melakukan rencana ekspansi di antaranya bundling produk yang bekerja sama dengan internet provider, OTT atau mobile viewing, serta bekerja sama dengan mitra di daerah-daerah untuk mendistribusikan layanan Topas TV hingga ke rumah-rumah.

Strategi lain adalah memberi harga yang bersaing sehingga bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. "Kami juga meningkatkan jaringan penjualan, memperluas after sales service dan mempermudah mitra Topas TV untuk bertransaksi melalui sistem aplikasi," ujar Michael.

Pelanggan Topas TV saat ini sebanyak 300.000 pelanggan dengan menyasar pasar menengah ke bawah. Konsumen terbanyak di Sumatra sebesar 30%. Topas TV menargetkan kenaikan jumlah pelanggan pada akhir tahun menjaadi 500.000 pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×