Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surveyor Indonesia (Persero) bersiap memperluas bisnis pada tahun 2018 dengan membangun laboratorium terintegrasi di Sentul, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin menyebut, pembangunan laboratorium tersebut saat ini sedang dalam proses penggarapan dan ditargetkan akan dapat beroperasi pada tahun 2018.
"Untuk tahun 2018 diharapkan sudah berjalan laboratorium untuk pelumas, lingkungan, dan emas," kata Arif kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11).
Adapun nilai investasi tersebut berkisar Rp 69,2 miliar. Rinciannya Rp 53,7 miliar untuk laboratorium minyak pelumas, Rp 8,5 miliar untuk emas, Rp 1 miliar untuk velg dan ban, Rp 1 miliar untuk baja, serta Rp 3 miliar untuk lingkungan.
Sebagai catatan, sepanjang tahun 2017, perusahaan jasa survey ini memperkirakan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 90 miliar atau meningkat sebesar 19,1% dari posisi tahun lalu. Pada tahun depan, perseroan ini membidik total investasi capex meningkat 3,6% menjadi Rp 94 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
