kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sutradara mulai lirik media OTT untuk pemasaran


Rabu, 08 November 2017 / 22:20 WIB
Sutradara mulai lirik media OTT untuk pemasaran


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemajuan teknologi dan berkembangnya media memberikan kesempatan baru bagi sutradara atau movie maker dalam berkarya. Misal lewat media over the top (OTT), salah satunya Viu.

Menurut sutradara Alyandra Pandjipoera, penerapan media OTT seperti Viu lebih terpogram dan punya infrastruktur ang jelas. "Kalau di TV sudah dihtung, youtube ke viral dan share,"katanya kepada KONTAN, Rabu (8/11).

Alyandra sendiri menilai tidak ada kendala bagi pelaku di industri film untuk masuk bioskop atau TV. Namun kerap memakai kacamata bisnis  sebagai produser film supaya lebih aman.

Selain itu, memanfaatkan media over the top punya beberapa alasan. Seperti tidak punya regulasi seketat media televisi dan tidak ada batasan umur penonton seperti bioskop.  

Saat ini Alyandra lebih banyak menerima orderan untuk iklan. Namun ia tengah mempersiapkan satu fiim dengan Viu Indonesia. Alyandra mengatakan bila sebelumnya membuat karya di Viu dengan durasi relatif pendek, untuk proyek selanjutnya akan memproduksi video berdurasi 45 menit per episode.

"Sama halnya dengan tayangan 1 jam di TV. Sehingga butuh persiapan karena jatuhnya seperti sinetron streaming. Maka secara kualitas akan lebih filmis lagi, secara team work lebih besar orang-rorangnya," kata Alyandra.

Asal tahu saja, Alyandra sudah menyutradarai beberapa film seperti Sebuah Lagu untuk Tuhan, Sang Pemberani, My Idiot Brother, dan London Love Story.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×