kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini Pertamina bangun 250 gerai Bright Mart


Minggu, 13 Agustus 2017 / 18:18 WIB
Tahun ini Pertamina bangun 250 gerai Bright Mart


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Selain melakukan bisnis penjualan BBM, PT Pertamina Retail juga memiliki lini bisnis general ritel. Melalui gerai Bright Mart yang menjual barang-barang kebutuhan masyarakat layaknya minimarket lainnya. Nah, pada tahun ini selain bakal membangun 37 SPBU baru, Pertamina juga akan mengembangkan gerai Bright Mart.

Ivan Asmara, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Retail mengatakan pada tahun ini perusahaan akan membangun 250 gerai Bright Mart baru. Dari jumlah tersebut hanya sebagian kecil saja yang terintegrasi dengan SPBU Pertamina, sisanya menyewa lahan di SPBU Dodo maupun di tempat lainnya.

"Bisnis non-fuel ritel itu kami melengkapi SPBU kami dengan one stop shoping. Jadi ada store Bright Mart, pengisian angin, Bright Olimart, service ringan, ganti oli dan beberapa tenant yang bisa memberikan kemudahaan bagi pelanggan seperti cafe dan toko-toko lainya," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (11/8).

Menurutnya, untuk gerai Bright Mart yang berdiri di SPBU sendiri investasinya tidak terlalu besar. Namun yang berdiri di SPBU Dodo maupun lokasi lainnya membutuhkan investasi mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 300 juta. Kendati saat ini masih banyak terletak di Jawa, dirinya mengatakan Bright Mart juga sudah hadir di Lampung, Palembang, Kalimantan dan Makassar.

"Investasi Bright Mart kurang lebihnya variatif antara Rp 150-300 jutaan tergantung luasan dan lokasinya, jadi ada bangun di SPBU sendiri dan di SPBU DODO," lanjutnya.

Saat ini, selain Bright Mart, Pertamina juga memiliki konsep Bright Cafe dan juga Bright Elpiji. Hal ini yang membuat pelanggan bisa mendapatkan one stop shopping, selain melakukan pengisian bahan bakar juga bisa melakukan pembelian untuk produk-produk keseharian atau hanya sekedar makan dan berbincang-bincang di cafe.

Secara pendapatan, kontribusi dari bisnis non fuel termasuk Bright Mart dan Bright Cafe juga sangat bagus. Kendati masih mengandalkan SPBU, namun bisnis non BBM juga menopang pertumbuhan perusahaan. "Secara pendapatan untuk bicara kontribusinya sampai 25%, sedangkan SPBU masih mayoritas dengan 75%," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×