kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tertarik bangun apartemen mahasiswa, Ciputra kesulitan cari lahan di sekitar kampus


Selasa, 03 April 2018 / 17:05 WIB
Tertarik bangun apartemen mahasiswa, Ciputra kesulitan cari lahan di sekitar kampus
ILUSTRASI. Ciputra Group


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mahasiswa merupakan sasaran empuk bagi pengembangan bisnis properti belakangan ini. Kebutuhan hunian di sekitar kampus terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan mahasiswa yang menimba ilmu setiap tahunnya.

Wajar jika banyak pengembang tergiur mengembangkan proyek hunian berupa apartemen di sekitar area universitas. Terbukti, proyek-proyek yang sudah diluncurkan beberapa pengembang laris manis di pasaran.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga menyadari bahwa pasar apartemen mahasiswa cukup menarik. Perusahaan ini sebetulnya tertarik juga untuk ikut mencari cuan di pasar kampus. Hanya saja, tidak mudah untuk mencari lahan di sekitar universitas.

"Kalau ada lahan kami mau bangun. Tapi mau cari lahan di dekat kampus sekarang tidak mudah. Kalau ada yang nawarin lahan, kami akan pelajari dan kalau menarik kami akan bangun," kata Tulus Santoso, Direktur CTRA pada Kontan.co.id , Selasa (2/4).

Tulus mengatakan, Ciputra sebenarnya sudah memiliki proyek yang menyasar mahasiswa di Surabaya. Perusahaan mengembangkan apartemen dekat dengan Ciputra University dan penjualan proyek itu menurutnya sangat bagus.

Sementara pengembang lain yang sudah lebih dulu gencar mengembangkan apartemen mahasiswa adalah PT PP Properti Tbk (PPRO). Pengembang ini sedang membangun proyek di beberapa lokasi di antaranya apartemen Evenciio di Margonda, apartemen Alton di Semarang, apartemen di Surabaya, apartemen di Malang dan apartemen di Jatinangor Bandung.

Untuk menjual proyek-proyeknya, PP Properti tidak hanya melakukan pemasaran secara langsung ke konsumen akhir (end user), tetapi perusahaan juga menggandeng perhimpunan alumni kampus itu sendiri untuk penjualan secara gelondongan atau buck sales.

Setelah tahun lalu berhasil menjual satu tower apartemen kepada alumni perguruan tinggi untuk apartemen di Margonda dan Semarang, PPRO juga tengah menjajaki penjualan satu tower apartemen lagi di Malang secara buck sales. "Ini masih dalam proses,"ujar Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO.

Selain PPRO, ada PT HK Realtindo yang mengembangkan apartemen mahasiswa di dekat Institute Pertanian Bogor (IPB) di lahan 1,2 ha sebanyak dua tower dengan kapasitas 400 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×